Menuju Layanan Modern, Pembayaran Tiket Speedboat Akan Berbasis Digital di Bulungan

By Budiman 18 Nov 2025, 11:25:07 WITA Bulungan
Menuju Layanan Modern, Pembayaran Tiket Speedboat Akan Berbasis Digital di Bulungan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan mulai mendorong modernisasi layanan transportasi laut melalui penerapan sistem pembayaran digital di Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor. Langkah ini menjadi bagian dari upaya awal digitalisasi layanan publik, khususnya pada rute transportasi laut Tanjung Selor–Tarakan yang memiliki mobilitas penumpang cukup tinggi.

Rencana tersebut disampaikan Bupati Bulungan, Syarwani, saat membuka Bimbingan Teknis dan Launching Agen Bulungan Akuntabilitas Non-Tunai (BULAN), Senin (17/11/2025). Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah perbankan serta Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Utara.

Syarwani menegaskan bahwa penerapan transaksi non-tunai di pelabuhan menjadi kebutuhan yang harus segera diwujudkan. Tidak hanya untuk meningkatkan transparansi, tetapi juga memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan secara cepat dan efisien.

Baca Lainnya :

“Ini kita follow up bersama para stakeholder dan pelaku jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Kayan II. Kita ingin mendorong agar setiap transaksi, terutama pembayaran tiket, bisa beralih ke sistem digital,” ujarnya.

Menurutnya, aktivitas keberangkatan dan kedatangan speedboat di pelabuhan tersebut sangat padat. Dalam hitungan 15 menit, terjadi pergantian perjalanan yang melibatkan ratusan penumpang setiap harinya.

“Dalam sehari, kemungkinan keberangkatan speedboat Tanjung Selor–Tarakan maupun sebaliknya mencapai 15 hingga 20 kali. Jika satu speedboat rata-rata membawa 50 penumpang dengan tarif Rp150 ribu, maka perputaran transaksi di Pelabuhan Kayan II cukup besar,” jelasnya.

Meski begitu, pemerintah daerah menyadari bahwa tidak semua masyarakat telah terbiasa menggunakan transaksi digital. Masih banyak penumpang yang tidak memiliki rekening bank atau gawai yang mendukung pembayaran elektronik.

“Walaupun nantinya dikombinasikan, tentu akan ada masa transisi. Karena tidak semua pengguna jasa di pelabuhan memiliki handphone atau rekening bank,” kata Syarwani.

Ia menegaskan, pemerintah daerah akan memberikan ruang transisi agar masyarakat bisa beradaptasi secara perlahan, seiring dengan meningkatnya literasi digital di Bulungan.

“Ruang ini harus kita buka agar literasi naik secara alamiah. Ada layanan yang masih konvensional, namun digitalisasi tetap kita dorong,” tambahnya.

Syarwani optimistis, melalui sosialisasi yang intens dan pengenalan fitur transaksi digital secara berkelanjutan, masyarakat akan beralih ke sistem non-tunai secara bertahap.

“Dengan dukungan semua pihak, kita harap penggunaan pembayaran digital di sektor transportasi laut dapat berjalan mulus dan diterima masyarakat,” pungkasnya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Program Pemagangan

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.