TANA TIDUNG — Komitmen Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dalam memajukan sektor pendidikan mendapat pengakuan di tingkat nasional. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, resmi menerima Anugerah Dwija Praja Nugraha Tahun 2025, penghargaan tertinggi dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI).

Penganugerahan berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (29/11/2025), bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025. Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang dinilai memiliki kepedulian, dedikasi, serta kontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan guru.

Nama Ibrahim Ali tercantum sebagai penerima resmi dalam surat keputusan PB PGRI yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, dan Sekretaris Jenderal, Dudung Abdul Qodir, M.Pd. Kabupaten Tana Tidung pun disebut sebagai salah satu daerah yang dianggap mampu menjadi role model dalam pemerataan layanan pendidikan, peningkatan kualitas pembelajaran, dan keberpihakan terhadap tenaga pendidik.

Baca Lainnya :

• OJK Ingatkan Anak Muda Bijak Menggunakan Produk Keuangan Digital dan Kripto0
• Banjir Melanda Sumatera, Efek pada Perekonomian Mulai Terlihat0
• Produksi Beras Nunukan 2025 Diproyeksikan Turun 12 Persen, Puncak Panen Bergeser0
• APBD Bulungan 2026 Turun 13,33 Persen, Pemkab Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan0
• Dampak Awal Bencana terhadap Ekonomi di Sumatera0

Usai menerima penghargaan, Ibrahim Ali menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh tenaga pendidik di daerahnya.

        “Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk seluruh guru di Kabupaten Tana Tidung. Tanpa dedikasi dan         keikhlasan para guru dalam mendidik generasi muda, capaian seperti ini tidak mungkin terjadi. Semoga ini menjadi                     penyemangat untuk terus memajukan sumber daya manusia di Tana Tidung,” ujarnya.

Ia menegaskan, perhatian terhadap pendidikan akan terus menjadi prioritas, bukan hanya dalam bentuk program, tetapi juga melalui keberlanjutan kebijakan yang berpihak pada peningkatan kualitas guru dan sarana belajar.

Dalam prosesi penganugerahan, Ibrahim Ali didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tana Tidung, Arman Jauhari, beserta jajaran kepala bidang Disdikbud. Kehadiran rombongan tersebut menambah makna kebersamaan dan menjadi simbol kuatnya komitmen kolektif dalam memajukan pendidikan di Bumi Upun Taka.

Dengan capaian ini, Kabupaten Tana Tidung kembali menegaskan posisinya sebagai daerah yang konsisten menempatkan pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan. Anugerah ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikan di masa mendatang.