TARAKAN – Polres Tarakan resmi memulai Operasi Zebra 2025 yang berlangsung pada 17 hingga 30 November 2025. Seluruh pengendara kendaraan bermotor diimbau untuk memastikan kelengkapan administrasi dan keselamatan berkendara selama operasi berlangsung.

Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik melalui Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Rudika Harto Kanajiri mengatakan, Operasi Zebra tahun ini menjadi bagian dari persiapan pengamanan arus lalu lintas menuju libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Operasi Zebra 2025 adalah tahap awal untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dan aman, sekaligus mengedukasi masyarakat menjelang libur panjang Nataru,” jelas Rudika, Senin (16/11/2025).

Baca Lainnya :

• Nunukan Fokus Perkuat Fondasi Sistem Kesehatan Daerah Perbatasan0
• Penguatan Ekonomi Daerah: Kaltara Tuntaskan Raperda Penanaman Modal Akhir Tahun Ini0
• Transformasi Layanan Kesehatan: RSUD Akhmad Berahim Jadi Proyek Terbesar Kemenkes di Kaltara0
• Benuanta Fest 2K25 Jadi Ajang Penguatan UMKM dan Ekonomi Kreatif Kaltara0
• OJK–VARA Dubai Resmi Jalin Kerja Sama Perkuat Pengawasan Aset Digital Lintas Batas0

Pendekatan Humanis dan Preventif

Meski fokus pada penindakan pelanggaran, Operasi Zebra 2025 akan dilaksanakan dengan pendekatan humanis, preventif, dan edukatif. Polisi juga memberikan imbauan keselamatan kepada pengemudi ojek online serta meningkatkan penertiban balapan liar.

“Kami mengajak komunitas ojol dan seluruh masyarakat menjadi pelopor keselamatan di jalan,” tegas Rudika.

8 Sasaran Pelanggaran Operasi Zebra 2025

Operasi ini menargetkan delapan pelanggaran prioritas, yaitu:

1. Menggunakan ponsel saat berkendara

2. Pengendara atau penumpang motor tidak memakai helm SNI

3. Berkendara melebihi kapasitas

4. Melawan arus

5. Mengemudi dalam keadaan mabuk

6. Tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt)

7. Kendaraan mengangkut muatan berlebih (over load)

8. Berkendara di bawah umur

Fasilitas Layanan Administrasi SIM Ditambah

Untuk mendukung tertib administrasi, Satlantas Polres Tarakan juga meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama terkait perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Layanan SIM Keliling kini tersedia di sejumlah titik, seperti:

• Mall Pelayanan Publik

• Area parkir Jalan Kusuma Bangsa

• Karang Balik

• Kawasan Car Free Day

Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi SIM Nasional Presisi (SINAR) untuk memperpanjang SIM secara digital.

“Inovasi ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya SIM aktif dan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tutup Rudika.