TANJUNG SELOR – Gelaran Benuanta Fest 2K25 kembali menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk memperluas promosi produk UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Njau Anau, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi perputaran ekonomi masyarakat. Stand UMKM yang ditempatkan di area parkir Kebun Raya Bundayati menjadi salah satu titik paling ramai dikunjungi.

“Para pengunjung bisa menikmati berbagai jajanan lokal dan membeli beragam produk khas Kaltara. Mulai dari batik, aksesoris, hingga produk kreatif lainnya. Antusiasme masyarakat cukup tinggi,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).

Benuanta Fest 2K25 yang digelar di Kebun Raya Bundayati merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-13 Provinsi Kaltara. Pameran, pertunjukan seni, hingga berbagai agenda budaya diselenggarakan untuk menampilkan potensi daerah secara lebih luas.

Baca Lainnya :

• OJK–VARA Dubai Resmi Jalin Kerja Sama Perkuat Pengawasan Aset Digital Lintas Batas0
• DPRD Kaltara Tekankan Keterlibatan Masyarakat Lokal dalam Proyek dan Peluang Bekerja0
• Proyek Industri Raksasa Kaltara Siap Produksi Akhir 2025, Gubernur Zainal Lakukan Peninjauan Langsun0
• Produk UMKM Kaltara Resmi Tembus Pasar Malaysia, Bukti Kualitas Lokal Kian Dilirik0
• Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Raih 85 Juta Penonton, Jadi Inspirasi Bagi Pelaku Usaha Lokal0

Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang, menuturkan bahwa Benuanta Fest menjadi ruang penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya dan ekonomi kreatif Kaltara ke skala nasional maupun internasional.

“Kita menampilkan banyak sekali potensi daerah, seperti batik dan aksesori khas, keindahan Sungai Kayan beserta tradisinya, seni budaya lokal, kuliner tradisional, musik etnik, sampai festival film bertema perekonomian dan pariwisata,” jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan exposure terhadap produk-produk lokal dan memperluas jangkauan pemasaran, sekaligus memperkuat identitas budaya Kaltara di mata publik.