- Job Fair Bulungan 2025: PT Kalimantan Aluminium Industry Buka Lowongan Kerja Gelombang 1
- Ribuan Barang Selundupan Dimusnahkan, Bea Cukai Nunukan Cegah Kerugian Negara Ratusan Juta Rupiah
- Optimalisasi Pajak Daerah, Pemprov Kaltara Pacu Kemandirian Fiskal Kabupaten/Kota
- Panen 27 Kilogram Tomat, Lapas Nunukan Jadi Contoh Ketahanan Pangan Berbasis Pembinaan
- Stabilkan Pasokan Energi, PLN dan Kayan LNG Operasikan Fasilitas Regasifikasi di Tarakan
- Dana HUT Dialihkan, Pemkab Nunukan Salurkan Bantuan Sosial Rp2,4 Miliar
- Pemkab Bulungan Jadikan Masukan Publik sebagai Arah Perbaikan Kebijakan Daerah
- Tingkat Kemiskinan Bulungan Turun Jadi 8,76 Persen, Bupati: Tantangan Belum Selesai
- Dukung Ekonomi Berkeadilan, Bulungan Tetapkan UMKM Inklusif Ramah Disabilitas (BIRD)
- Tak Sekadar Penerangan, Kaltara Terang Hidupkan UMKM di Desa Linsayun
Mentan Dorong Tarakan Siapkan Lahan Perkebunan Kopi dan Kelapa
Pemerintah pusat siap dukung anggaran, namun Pemkot Tarakan masih petakan lahan potensial tanpa mengganggu ruang hijau dan hutan kota.

Keterangan Gambar : Wali Kota Tarakan, Khairul saat diwawancarai
TARAKAN – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menilai Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas perkebunan seperti kopi, kakao, kelapa, hingga kelapa sawit. Ia meminta pemerintah daerah segera menyiapkan lahan, dengan janji dukungan anggaran dari pusat.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tarakan Khairul menyampaikan bahwa pemerintah kota masih melakukan inventarisasi lahan, baik yang dimiliki Pemkot maupun lahan milik masyarakat. Inventarisasi dilakukan untuk memastikan lahan produktif dan tidak mengganggu kawasan yang telah ditetapkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH), hutan kota, maupun hutan mangrove.
“Pemerintah juga lagi inventarisasi lahan-lahan tidur. Kalau memungkinkan, lahan itu bisa dimanfaatkan untuk perkebunan. Pengelolaannya bisa saja nanti melalui Perumda Agrobisnis agar tidak ada lahan menganggur,” jelas Khairul, Senin (29/09/2025).
Baca Lainnya :
- Mentan Andi Amran Tiga Hari Kunjungi Kaltara, Berikut Rangkaian Agendanya0
- APBD 2025, Pemprov Kaltara Percepat Belanja Modal0
- Disdukcapil Catat Penduduk Tarakan Bertambah 2.019 Jiwa per setengah tahun0
- Hadiah HUT Bulungan, Denda PBB Resmi Dihapus Mulai 1 Oktober 20250
- Produksi Jagung Kaltara Kuartal III 2025 Capai 83,55 Ton, Polda Dukung Ketahanan Pangan Nasional0
Menurut Khairul, inventarisasi ini penting karena luas lahan Pemkot Tarakan masih cukup signifikan, namun harus disesuaikan dengan fungsi ekologisnya. Selain itu, lahan masyarakat dari wilayah utara hingga timur kota juga akan didata agar bisa dimanfaatkan sesuai potensi komoditas.
“Kalau dilihat secara umum, hampir semua lahan cocok. Tinggal menyesuaikan varietas dan kondisi musim. Yang pasti, jangan sampai merusak hutan kota atau kawasan lindung,” tambahnya.
Dari hasil pengamatan awal, komoditas yang berpotensi dikembangkan di Tarakan adalah kelapa dan kopi. Sementara untuk kakao, pemerintah masih mempelajari varietas yang paling sesuai.
Khairul menegaskan, pemerintah daerah sudah mengusulkan data awal ke pemerintah pusat sesuai batas waktu yang diberikan. “Prinsipnya kita dukung program nasional, tapi tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan,” tutupnya.