TARAKAN – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) terus mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia. Salah satu komoditas unggulan yang dikelola adalah jagung, dengan total lahan mencapai 5.650 hektare. Dari luasan tersebut, 257,94 hektare sudah ditanami dan 45,45 hektare telah dipanen dengan total produksi sekitar 83,55 ton pada kuartal III 2025.

Khusus di Kota Tarakan, terdapat sekitar 1,25 hektare lahan yang ditanami jagung, tersebar di beberapa lokasi. Salah satunya berada di Kelurahan Juata Permai yang pada Sabtu (27/9/2025) menjadi lokasi panen raya. Kegiatan di lahan pertanian Sei Bengawan RT 02 Kelurahan Juata Permai ini merupakan bagian dari program nasional ketahanan pangan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Kapolda Kaltara Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy menyampaikan, hasil panen jagung telah terserap sebanyak 82,60 ton oleh Bulog, pabrik pakan ternak, peternak mandiri, serta sektor swasta lainnya.

Baca Lainnya :

• GEMA Tarakan Bersatu Kecewa atas Jawaban Pertamina EP Tarakan Field Terkait Transparansi CSR0
• IHSG Sepekan Naik 0,60 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Sentuh Rp14.888 Triliun0
• Kaltara Susun Roadmap 20 Tahun, Bappeda Fokuskan Ekonomi Hijau dan Inklusif0
• Usai Periksa Filianingsih, KPK Buka Peluang Panggil Pimpinan BI Lainnya Terkait Korupsi Dana CSR0
• ASN Tarakan Diingatkan, Jabatan Bisa Hilang Jika Langgar Aturan0

“Hal ini menunjukkan dampak nyata program ketahanan pangan terhadap kesejahteraan masyarakat dan dunia usaha,” ujarnya.

Dukungan Nyata Polda Kaltara

Di sela panen raya, Kapolda menyerahkan bibit jagung dan alat pemipil kepada Kelompok Tani Saroan serta para petani di sekitar lokasi. Sinergi ini diharapkan mampu menjaga produktivitas pertanian, khususnya komoditas jagung, sehingga hasil panen yang melimpah dapat meningkatkan perekonomian petani.

Usai panen raya, Kapolda Kaltara juga mengikuti diskusi secara daring bersama Kapolri, Menteri Pertanian, dan Panglima TNI yang dipusatkan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Timur, Sumatera Selatan. Kegiatan ini menjadi simbol sinergi nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.

“Kaltara akan terus berupaya menunjukkan peran strategisnya sebagai penyangga ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Kapolda.