- Ibrahim Ali Terima Anugerah Dwija Praja Nugraha 2025 atas Komitmen Pendidikan di Tana Tidung
- OJK Ingatkan Anak Muda Bijak Menggunakan Produk Keuangan Digital dan Kripto
- PLN Kerahkan 500 Petugas Pulihkan Listrik Aceh Pascabencana Banjir dan Longsor
- Produksi Beras Nunukan 2025 Diproyeksikan Turun 12 Persen, Puncak Panen Bergeser
- Pelunasan Haji 2026 Baru 0,95 Persen, BSI Catat Pelunasan Tertinggi
- APBD Bulungan 2026 Turun 13,33 Persen, Pemkab Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- Dampak Awal Bencana terhadap Ekonomi di Sumatera
- Perekonomian Kalimantan Utara tahun 2025 menunjukkan tren positif
- DPRD Kaltara Desak Perbaikan Lampu Lalu Lintas untuk Cegah Kecelakaan
- Pengajuan Surat Izin Praktek Perawat Mendominasi di Tarakan
Ekonomi Tarakan Stabil di Tengah Tekanan Regional, Tumbuh 2,76 Persen
Pertumbuhan ekonomi Tarakan pada triwulan II tahun 2025 menunjukkan tren stabil berkat kontribusi kuat dari sektor tersier dan konsumsi pemerintah.

TARAKAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tarakan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,76 persen pada triwulan II tahun 2025. Capaian ini menandai kondisi ekonomi yang stabil di tengah perlambatan ekonomi regional dan nasional.
Kepala BPS Kota Tarakan, Umar Riyadi, mengatakan pertumbuhan tersebut menunjukkan ketahanan ekonomi daerah masih terjaga, meskipun beberapa sektor pengeluaran mengalami kontraksi.
“Pertumbuhan ini masih cukup positif karena ditopang oleh sektor tersier, terutama perdagangan, transportasi, dan jasa pendidikan. Selain itu, konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah juga berperan besar dalam menjaga momentum ekonomi,” jelas Umar, Sabtu (4/10).
Baca Lainnya :
- Efek MotoGP Mandalika 2025: Ekonomi NTB Melejit, Hotel Penuh, Wisata Bergairah0
- Purbaya Tegaskan Importir Nakal Tak Bisa Lari: Bea Cukai Diminta Perketat Penindakan0
- Inspektorat Kaltara Pastikan Anggaran Pengawasan Efisien dan Sesuai Regulasi0
- Kaltara Catat Deflasi 0,01 Persen di September 2025,0
- Ekspor Perikanan Kaltara Naik Pesat, Udang dan Kepiting Jadi Andalan Pasar Ekspor0
Dari sisi produksi, sektor tersier mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 3,46 persen, diikuti sektor sekunder sebesar 1,77 persen, dan sektor primer sebesar 1,72 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, peningkatan signifikan terjadi pada konsumsi akhir pemerintah yang tumbuh hingga 28,42 persen.
Berdasarkan perhitungan BPS, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku di Triwulan II-2025 mencapai Rp14,86 triliun.
“Artinya, roda ekonomi Tarakan masih bergerak positif. Pertumbuhan ini menjadi sinyal bahwa daya beli masyarakat relatif terjaga, meski beberapa komponen seperti investasi swasta belum optimal,” tambahnya.
Umar berharap, pemerintah daerah dapat menjaga momentum ini dengan memperkuat sektor jasa dan mendorong aktivitas ekonomi produktif, terutama di sektor industri kecil dan perdagangan lokal.
“Dengan memperkuat hilirisasi dan memperluas peluang usaha, pertumbuhan ekonomi di Tarakan bisa terus meningkat dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(*)











