- Job Fair Bulungan 2025: PT Kalimantan Aluminium Industry Buka Lowongan Kerja Gelombang 1
- Ribuan Barang Selundupan Dimusnahkan, Bea Cukai Nunukan Cegah Kerugian Negara Ratusan Juta Rupiah
- Optimalisasi Pajak Daerah, Pemprov Kaltara Pacu Kemandirian Fiskal Kabupaten/Kota
- Panen 27 Kilogram Tomat, Lapas Nunukan Jadi Contoh Ketahanan Pangan Berbasis Pembinaan
- Stabilkan Pasokan Energi, PLN dan Kayan LNG Operasikan Fasilitas Regasifikasi di Tarakan
- Dana HUT Dialihkan, Pemkab Nunukan Salurkan Bantuan Sosial Rp2,4 Miliar
- Pemkab Bulungan Jadikan Masukan Publik sebagai Arah Perbaikan Kebijakan Daerah
- Tingkat Kemiskinan Bulungan Turun Jadi 8,76 Persen, Bupati: Tantangan Belum Selesai
- Dukung Ekonomi Berkeadilan, Bulungan Tetapkan UMKM Inklusif Ramah Disabilitas (BIRD)
- Tak Sekadar Penerangan, Kaltara Terang Hidupkan UMKM di Desa Linsayun
Efek MotoGP Mandalika 2025: Ekonomi NTB Melejit, Hotel Penuh, Wisata Bergairah
MotoGP Mandalika 2025 menjadi penyelenggaraan terbaik dengan okupansi hotel 100 persen dan 44 penerbangan tambahan. Event ini dorong ekonomi NTB dan perkuat citra Mandalika sebagai destinasi sport tourism dunia.

Keterangan Gambar : Bintang Tamu Moto GP Mandalika
Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatatkan sejarah baru. Ajang MotoGP tahun ini disebut sebagai penyelenggaraan terbaik sejak pertama kali digelar, tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga dari dampak ekonominya bagi daerah.
Penyelenggaraan MotoGP 2025 menjadi katalis utama kebangkitan ekonomi NTB. Berdasarkan data Dinas Pariwisata NTB, tingkat okupansi hotel di kawasan The Mandalika mencapai 100 persen, dengan rata-rata hunian di Pulau Lombok mencapai 93 persen dan Kota Mataram 90 persen.
Lonjakan wisatawan domestik maupun mancanegara ikut mendorong pertumbuhan sektor perhotelan, transportasi, dan UMKM lokal, yang semuanya berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi daerah.
Baca Lainnya :
- Purbaya Tegaskan Importir Nakal Tak Bisa Lari: Bea Cukai Diminta Perketat Penindakan0
- Vivo & BP Batal Beli BBM Pertamina, Shell Hentikan Negosiasi karena Etanol0
- Inspektorat Kaltara Pastikan Anggaran Pengawasan Efisien dan Sesuai Regulasi0
- Festival Iraw Tengkayu 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya Internasional0
- Kaltara Catat Deflasi 0,01 Persen di September 2025,0
44 Penerbangan Tambahan Antisipasi Lonjakan Wisatawan
Untuk mengakomodasi meningkatnya arus wisatawan, sejumlah maskapai menambah 44 penerbangan ekstra menuju Lombok selama ajang berlangsung.
Rinciannya:
-
Garuda Indonesia: 18 penerbangan tambahan
-
Citilink: 10 penerbangan
-
AirAsia: 8 penerbangan
-
Pelita Air: 2 penerbangan
-
Wings Air: 6 penerbangan
Langkah ini mempertegas peran MotoGP Mandalika sebagai penggerak mobilitas wisatawan sekaligus akselerator pariwisata NTB.
Sport Tourism Kelas Dunia
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyebut MotoGP Mandalika 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia.
“Tahun ini menjadi penyelenggaraan terbaik, dengan tingkat okupansi hotel mencapai 100 persen di kawasan Mandalika. Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menambah penerbangan karena tingginya minat wisatawan,” ujar Maya, Minggu (5/10/2025).
Menurutnya, keberhasilan ajang ini tidak hanya mendongkrak ekonomi, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat lokal.
Sementara itu, Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, menegaskan kesuksesan tahun ini merupakan hasil sinergi banyak pihak.
“Keberhasilan ini menunjukkan Mandalika telah memenuhi standar tertinggi dunia, setelah kembali meraih Homologasi Grade A dari FIM. Artinya, sirkuit Mandalika kini sejajar dengan sirkuit ikonik global,” jelasnya.
Dampak Positif bagi Ekonomi dan Budaya Lokal
Selain efek ekonomi, ajang MotoGP Mandalika juga membuka ruang besar bagi promosi kearifan lokal dan budaya Sasak. Melalui pertunjukan seni, kuliner tradisional, hingga kerajinan tangan khas Lombok, event ini menjadi wadah untuk memperkenalkan keunikan budaya NTB kepada dunia.
Pemerintah daerah menyebut event ini sebagai tonggak penguatan ekonomi berkelanjutan, di mana olahraga, budaya, dan pariwisata berpadu dalam satu ekosistem yang menguntungkan masyarakat.
“MotoGP bukan hanya balapan, tapi etalase Indonesia di mata dunia. Mandalika kini menjadi simbol kebanggaan nasional yang menggabungkan sport, tourism, dan culture dalam satu paket menarik,” ujar Maya menegaskan.
Dengan pencapaian ini, Mandalika kian kokoh sebagai ikon sport tourism Indonesia, sekaligus contoh sukses pengelolaan event internasional yang memberikan dampak ekonomi riil dan berkelanjutan bagi masyarakat daerah.