Ribuan Peserta Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XVI di Tarakan
Festival budaya terbesar di Tarakan ini menampilkan ragam atraksi, mobil hias, hingga perarakan Padau Tuju Dulung sebagai simbol kearifan dan persatuan masyarakat.

By SWZ Digital 12 Okt 2025, 08:08:20 WITA Wisata
Ribuan Peserta Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XVI di Tarakan

Keterangan Gambar : Foto : Padaw Tuju Dulung yang membuka Pawai Iraw Tengkayu ke 14


Ribuan Peserta Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XVI di Tarakan

Tarakan – Pawai Budaya menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian Festival Budaya Iraw Tengkayu XVI yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Kegiatan tahunan ini selalu menjadi daya tarik utama masyarakat Tarakan karena menampilkan beragam atraksi budaya, tarian tradisional, hingga hasil kreativitas warga dari berbagai kalangan.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Tarakan, Abdul Salam, menjelaskan bahwa pelaksanaan pawai tahun ini dibagi menjadi tiga kategori utama: mobil hias, sepeda hias, dan pejalan kaki.

Hingga Kamis (9/10), tercatat 72 grup mobil hias dengan sekitar 805 peserta, 36 grup sepeda hias dengan 108 peserta, serta 182 grup pejalan kaki dengan estimasi mencapai 3.309 orang telah terdaftar.
“Masih ada waktu tiga hari lagi. Kami perkirakan jumlah peserta kategori pejalan kaki bisa menembus lebih dari 200 grup. Selain itu, akan ada tambahan dari komunitas mobil pick-up sebanyak 54 unit,” ujar Abdul Salam.

Baca Lainnya :

Padau Tuju Dulung Jadi Sorotan Utama

Ia menambahkan, salah satu bagian paling penting dari Pawai Budaya tahun ini adalah perarakan Padau Tuju Dulung yang akan mengelilingi kota. Tradisi ini memiliki makna mendalam sebagai simbol kearifan lokal sekaligus penguat identitas budaya masyarakat Tarakan.

“Pawai ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ruang bagi masyarakat untuk menampilkan kreativitas dan inovasi budaya tanpa batas,” jelasnya.

Wadah Inovasi dan Ekonomi Masyarakat

Lebih lanjut, Abdul Salam menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan ruang yang sama bagi seluruh unsur kebudayaan.
“Kebijakan memang perlu memiliki skala prioritas terhadap budaya lokal, tetapi bukan berarti kebudayaan lain tidak diberi ruang. Justru kemajemukan inilah yang mencerminkan budaya Tarakan sesungguhnya,” ujarnya.

Ia berharap pelaksanaan Pawai Budaya kali ini dapat memberikan manfaat lebih luas, tidak hanya sebagai tontonan menarik, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi masyarakat lokal melalui sektor UMKM, pariwisata, dan jasa pendukung lainnya.






Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Loker PT AlamtriKanan - Program Pemagangan

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.