Panen 27 Kilogram Tomat, Lapas Nunukan Jadi Contoh Ketahanan Pangan Berbasis Pembinaan
Lewat program urban farming, warga binaan Lapas Nunukan buktikan bisa mandiri dan produktif di tengah keterbatasan.

By Super ADMIN 15 Okt 2025, 14:51:52 WITA Nunukan
Panen 27 Kilogram Tomat, Lapas Nunukan Jadi Contoh Ketahanan Pangan Berbasis Pembinaan

Keterangan Gambar : ilustrasi


NUNUKAN – Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Nunukan kini tak hanya dijalankan oleh pemerintah daerah, tetapi juga oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan. Melalui program pertanian produktif berbasis pembinaan, Lapas ini berhasil mencatat panen tomat segar sebanyak 27 kilogram, setelah sebelumnya sukses memanen berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, dan sawi.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Urban Farming yang digagas oleh Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja). Program ini tidak hanya berfokus pada produksi pangan, tetapi juga menjadi media pembinaan kemandirian dan pelatihan keterampilan bagi warga binaan.

Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham, menjelaskan bahwa aktivitas pertanian di lingkungan Lapas bukan sekadar kegiatan pengisi waktu, melainkan sarana pembentukan karakter dan peningkatan kemampuan hidup mandiri.

Baca Lainnya :

“Kami ingin menanamkan nilai kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab melalui kegiatan pertanian ini. Hasil panen tomat ini adalah bukti bahwa warga binaan bisa produktif dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan,” ujar Puang Dirham, Selasa (14/10).

Meski memiliki lahan terbatas, pihak Lapas tetap berinovasi dengan menerapkan konsep pertanian perkotaan (urban farming). Lahan sempit di sekitar area Lapas disulap menjadi kebun produktif yang menanam komoditas hortikultura seperti tomat, cabai, bayam, dan sawi.

Sebagian hasil panen digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas, sementara sebagian lainnya dijual secara terbatas kepada masyarakat sekitar dengan harga terjangkau.

“Kami ingin menunjukkan bahwa setiap lahan harus berdaya, dan setiap warga binaan harus punya harapan. Melalui pertanian, mereka tidak hanya belajar bercocok tanam, tapi juga menanam masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Program ini dinilai efektif tidak hanya dalam mendukung ketahanan pangan lokal, tetapi juga memberikan nilai ekonomi tambahan bagi Lapas dan lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana pembinaan yang berkelanjutan bagi warga binaan agar memiliki keterampilan saat kembali ke masyarakat.

“Lapas Nunukan akan terus berinovasi dan menjadi bagian dari penggerak pertanian lokal. Kami berharap, keterampilan yang mereka peroleh di sini bisa menjadi bekal hidup setelah bebas nanti,” pungkas Puang Dirham.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Loker PT AlamtriKanan - Program Pemagangan

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.