TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan pembangunan melalui program Kaltara Terang di Perbatasan Negeri. Kali ini, Desa Linsayung di Kabupaten Nunukan menjadi salah satu penerima manfaat program strategis tersebut.

Program ini tidak hanya menghadirkan akses listrik bagi masyarakat di wilayah terpencil dan perbatasan, tetapi juga menjadi langkah awal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Peluncuran kegiatan ditandai dengan sosialisasi EBT untuk penyediaan tenaga listrik yang dibuka oleh anggota Komisi VII DPR RI, Rahmawati. Dalam kesempatan itu, turut hadir Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, Yosua Batara Payangan.

Baca Lainnya :

• Pemkab Bulungan Optimistis Pembentukan Kota Tanjung Selor Bisa Dipercepat0
• Ritual, Parade, dan Harmoni: Tarakan Rayakan Keindahan Budaya Lewat Iraw Tengkayu XIV0
• Iraw Tengkayu 2025: Festival Budaya Tarakan Kembali Masuk Kharisma Event Nusantara0
• Ribuan Peserta Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XVI di Tarakan0
• Disnakertrans Nunukan Tingkatkan Kualitas BLK, Siapkan SDM Siap Bersaing di Era Industri0

Listrik untuk Terangi dan Memberdayakan

Yosua menyampaikan bahwa Gubernur Kaltara menginstruksikan agar setiap program elektrifikasi di wilayah perbatasan harus memberikan manfaat ganda, tidak hanya menerangi rumah-rumah warga tetapi juga menggerakkan sektor ekonomi.

“Ibu Rahmawati menyarankan dan Bapak Gubernur memerintahkan agar kehadiran listrik di perbatasan dimanfaatkan untuk memperkuat UMKM, misalnya melalui penggunaan peralatan produksi berbasis listrik,” ujar Yosua, Jumat (10/10/2025).

Sebagai bentuk implementasi, delapan perusahaan dari sektor ESDM turut berpartisipasi dengan menyalurkan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2 kilowatt serta empat unit mesin jahit listrik bagi kelompok UMKM lokal.

Bantuan tersebut ditujukan untuk rumah produksi yang mengolah tas kulit dan anyaman rotan khas daerah setempat.