- Sektor Perikanan Malinau Catat Lonjakan Produksi, 2024 Tembus 316 Ton
- Pemkab Malinau Fokuskan RAPBD 2026 pada Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi
- Terminal Tipe A Bakal Dibangun di Kaltara
- Pertamina Tambah SPBU Satu Harga di Perbatasan Krayan Nunukan
- Terima “Dana Segar” Rp55 Triliun, BRI Fokus Perkuat Kredit UMKM
- Perdana di Jakarta, Pameran Dagang Boyong 380 Tenant Mancanegara
- DPR Targetkan RUU Perampasan Aset Rampung Tahun Ini
- OJK Permudah Akses Pembiayaan UMKM, BCA Siap Dukung
- Pameran Dagang Internasional Perdana di Jakarta Hadirkan 380 Tenant Mancanegara
- OJK Terbitkan Aturan Permudah Akses Pembiayaan UMKM, BCA Siap Jalankan Dukungan
PKBM Tarakan Luluskan Ratusan Peserta, Disdik Tekankan Peningkatan Kualitas
PKBM di Tarakan Diimbau Terus Tingkatkan Mutu Layanan Pendidikan Kesetaraan

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pendidikan Tamrin Toha
TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Pendidikan terus memberikan perhatian serius terhadap keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menjadi garda depan pendidikan kesetaraan. Hal ini terlihat dalam kegiatan Gelar Karya Pendidikan Kesetaraan yang diselenggarakan pada Minggu (27/7/2025) di Hall SMP Negeri 2 Tarakan.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan penyerahan ijazah kepada para peserta didik dari program Paket A, B, dan C, dan dihadiri oleh Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan Tamrin Toha, anggota DPRD, pengelola PKBM, serta orang tua dan peserta didik.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Tarakan, Tamrin Toha menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi PKBM yang terus berperan dalam mencerdaskan masyarakat, khususnya bagi warga yang tidak sempat mengenyam pendidikan formal.
Baca Lainnya :
- Pemkot Tarakan Gandeng Unhas Kembangkan Pendidikan Dokter Gigi Spesialis0
- Reses DPRD Kota Tarakan: Warga Sampaikan Aspirasi Mulai dari Infrastruktur hingga Sosial Keagamaan0
- TNI-Polri Gelar Olahraga Bersama di Tana Tidung, Pererat Soliditas dan Sinergi0
- Gandeng Unhas, Pemkab Nunukan Buka Jalur Afirmasi Tahun 20250
- Perkara Sabu 74 Kg Daniel Costa Divonis 20 Tahun, Terdakwa Widi dan Ari Divonis Seumur Hidup0
“Peran PKBM sangat strategis dalam menjangkau masyarakat yang putus sekolah maupun belum pernah sekolah sama sekali. Karena itu, kami berharap seluruh PKBM terus berupaya meningkatkan mutu, termasuk akreditasinya,” ujar Tamrin.
Dari data yang dimilikinya, saat ini terdapat 13 PKBM di Tarakan, namun hanya dua yang telah meraih akreditasi A. Sebagian besar masih berada pada akreditasi C. Ia berharap, ke depan akan lebih banyak PKBM yang naik tingkat menjadi akreditasi B atau bahkan A.
Tamrin juga mengakui bahwa mengelola PKBM bukan tugas yang mudah. Para pengelola harus berhadapan dengan berbagai tantangan, mulai dari mendata anak-anak putus sekolah hingga membimbing mereka dalam proses pembelajaran.
“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pengelola PKBM yang tetap konsisten dan penuh semangat dalam menjalankan amanah pendidikan nonformal di Tarakan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Tarakan saat ini masih cukup tinggi. Setelah sempat turun menjadi sekitar 3.400 anak, jumlah tersebut kembali naik menjadi 3.500 anak. Peningkatan ini, menurutnya, kemungkinan dipengaruhi oleh sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang perlu evaluasi lebih lanjut.
“Kami sudah meminta para kepala sekolah untuk menelusuri para lulusan SD dan SMP yang belum melanjutkan sekolah agar dapat dicarikan solusi terbaik,” jelas Tamrin.
Sementara itu, Ketua Panitia Gelar Karya, Imran, melaporkan bahwa sebanyak 447 peserta didik dari berbagai PKBM di Tarakan dinyatakan lulus pada tahun ajaran 2024/2025. Mereka terdiri dari:
-
Paket A: 91 peserta, lulus 54 orang
-
Paket B: 230 peserta, lulus 156 orang
-
Paket C: 318 peserta, lulus 237 orang
“Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat belajar masyarakat melalui jalur pendidikan nonformal yang terus berkembang di Kota Tarakan,” pungkas Imran.