PKBM Tarakan Luluskan Ratusan Peserta, Disdik Tekankan Peningkatan Kualitas
PKBM di Tarakan Diimbau Terus Tingkatkan Mutu Layanan Pendidikan Kesetaraan

By Budiman 28 Jul 2025, 10:30:20 WITA Tarakan
PKBM Tarakan Luluskan Ratusan Peserta, Disdik Tekankan Peningkatan Kualitas

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pendidikan Tamrin Toha


TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Pendidikan terus memberikan perhatian serius terhadap keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menjadi garda depan pendidikan kesetaraan. Hal ini terlihat dalam kegiatan Gelar Karya Pendidikan Kesetaraan yang diselenggarakan pada Minggu (27/7/2025) di Hall SMP Negeri 2 Tarakan.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan penyerahan ijazah kepada para peserta didik dari program Paket A, B, dan C, dan dihadiri oleh Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan Tamrin Toha, anggota DPRD, pengelola PKBM, serta orang tua dan peserta didik.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Tarakan, Tamrin Toha menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi PKBM yang terus berperan dalam mencerdaskan masyarakat, khususnya bagi warga yang tidak sempat mengenyam pendidikan formal.

Baca Lainnya :

“Peran PKBM sangat strategis dalam menjangkau masyarakat yang putus sekolah maupun belum pernah sekolah sama sekali. Karena itu, kami berharap seluruh PKBM terus berupaya meningkatkan mutu, termasuk akreditasinya,” ujar Tamrin.

Dari data yang dimilikinya, saat ini terdapat 13 PKBM di Tarakan, namun hanya dua yang telah meraih akreditasi A. Sebagian besar masih berada pada akreditasi C. Ia berharap, ke depan akan lebih banyak PKBM yang naik tingkat menjadi akreditasi B atau bahkan A.

Tamrin juga mengakui bahwa mengelola PKBM bukan tugas yang mudah. Para pengelola harus berhadapan dengan berbagai tantangan, mulai dari mendata anak-anak putus sekolah hingga membimbing mereka dalam proses pembelajaran.

“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pengelola PKBM yang tetap konsisten dan penuh semangat dalam menjalankan amanah pendidikan nonformal di Tarakan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Tarakan saat ini masih cukup tinggi. Setelah sempat turun menjadi sekitar 3.400 anak, jumlah tersebut kembali naik menjadi 3.500 anak. Peningkatan ini, menurutnya, kemungkinan dipengaruhi oleh sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang perlu evaluasi lebih lanjut.

“Kami sudah meminta para kepala sekolah untuk menelusuri para lulusan SD dan SMP yang belum melanjutkan sekolah agar dapat dicarikan solusi terbaik,” jelas Tamrin.

Sementara itu, Ketua Panitia Gelar Karya, Imran, melaporkan bahwa sebanyak 447 peserta didik dari berbagai PKBM di Tarakan dinyatakan lulus pada tahun ajaran 2024/2025. Mereka terdiri dari:

  • Paket A: 91 peserta, lulus 54 orang

  • Paket B: 230 peserta, lulus 156 orang

  • Paket C: 318 peserta, lulus 237 orang

“Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat belajar masyarakat melalui jalur pendidikan nonformal yang terus berkembang di Kota Tarakan,” pungkas Imran.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment