NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk membuka jalur afirmasi penerimaan mahasiswa tahun 2025. Nota Kesepahaman (MoU) resmi ditandatangani pada Rabu, 23 Juli 2025, di Nunukan.

Penandatanganan dilakukan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Nunukan, Ir. Jabbar, M.Si, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Jalur Afirmasi. Sementara dari pihak Unhas, penandatanganan diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S.Sos., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bappeda Litbang, serta unsur Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D).

Baca Lainnya :

• Perkara Sabu 74 Kg Daniel Costa Divonis 20 Tahun, Terdakwa Widi dan Ari Divonis Seumur Hidup0
• DPRD Dorong Penyelesaian Tuntas Ganti Untung Warga Terdampak Proyek Pertamina EP Bunyu0
• Warga Pulau Sadau Dapat Beras Bantuan Pangan0
• DPRD Kaltara Fasilitasi Pembahasan Mitra Kerja FKUI dengan PT Intracawood Manufacturing0
• Operasi Gabungan Beras Oplosan: Temuan Beras Tanpa Izin Edar, Impor Ilegal, dan Pengemasan Ulang0

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hermanus menegaskan bahwa Pemkab Nunukan memprioritaskan peningkatan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Menurutnya, pendidikan adalah fondasi penting dalam membangun masa depan generasi muda.

“Pendidikan bukan satu-satunya jaminan kesuksesan, tapi merupakan jalan terbaik untuk memperbaiki kehidupan. Melalui jalur afirmasi ini, kami ingin anak-anak Nunukan punya kesempatan kuliah di kampus terbaik,” tegas Hermanus.

Ia juga berharap kolaborasi dengan Unhas tidak berhenti di jenjang S-1, melainkan berlanjut hingga S-2 dan S-3 di masa depan.

Plt Sekda Nunukan, Ir. Jabbar, dalam laporan teknisnya menyampaikan bahwa sebanyak 18 program studi dibuka dalam skema afirmasi ini. Beberapa di antaranya meliputi Kedokteran, Keperawatan, Farmasi, Hukum, Teknik Informatika, Teknik Pertambangan, dan Peternakan.

Pendaftaran program berlangsung sejak 14 hingga 21 Juli 2025. Dari total 108 pendaftar, sebanyak 107 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti ujian akademik pada Kamis, 24 Juli 2025, di Gedung Dinas Pendidikan Nunukan.

Peserta yang lulus seleksi nantinya akan menjalani perkuliahan di Unhas dengan seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Wakil Rektor Unhas, Prof. Muhammad Ruslin, menyambut positif inisiatif Pemkab Nunukan. Ia menyebut bahwa Unhas sebagai perguruan tinggi negeri memiliki kewajiban moral untuk membantu pemerataan pendidikan, termasuk di wilayah perbatasan.

“Unhas milik bangsa. Kami bangga menjadi bagian dari upaya Pemkab Nunukan dalam mencetak generasi unggul dari daerah perbatasan,” kata Prof. Ruslin.

Ia menambahkan, Unhas siap menjadi mitra strategis dalam pembangunan sumber daya manusia Nunukan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Kerja sama dengan Unhas ini merupakan lanjutan dari komitmen Pemkab Nunukan dalam mendukung dunia pendidikan. Sebelumnya, pemerintah daerah telah menggulirkan program seperti seragam sekolah gratis, pemasangan internet Starlink di wilayah pedalaman, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, hingga pemberian beasiswa “Nunukan Cerdas.”

“Kolaborasi ini adalah tonggak penting dalam transformasi pendidikan di perbatasan. Kami berharap, anak-anak Nunukan kelak menjadi pemimpin masa depan dengan karakter dan intelektual yang kuat,” tutup Hermanus.