Reses DPRD Kota Tarakan: Warga Sampaikan Aspirasi Mulai dari Infrastruktur hingga Sosial Keagamaan
Reses DPRD Kota Tarakan Utara - Suryadi Sangkala

By Saldy Wahyudi Zain 26 Jul 2025, 10:21:53 WITA Politik
Reses DPRD Kota Tarakan: Warga Sampaikan Aspirasi Mulai dari Infrastruktur hingga Sosial Keagamaan

Keterangan Gambar : Bapak Suryadi Sangkala Selaku DPRD Kota Tarakan Utara Menyampaikan Aspirasi kepada Masyarakat Juata Laut


Tarakan – Dalam kegiatan reses yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Kota Tarakan Suryadi Sangkala pada hari Jumat 25 Juli 2025, berbagai aspirasi masyarakat disampaikan langsung kepada wakil rakyat. Mulai dari kebutuhan infrastruktur, fasilitas kesehatan, bantuan alat pertanian, hingga sarana ibadah dan sosial kemasyarakatan.

Anggota DPRD Kota Tarakan Utara, Suryadi Sangkala, menyampaikan bahwa seluruh aspirasi masyarakat telah dicatat dan akan diupayakan untuk dimasukkan dalam anggaran perubahan. Meski keterbatasan anggaran menjadi tantangan, pihaknya tetap berkomitmen untuk memprioritaskan usulan-usulan yang paling mendesak dan sesuai dengan skala prioritas pembangunan.

“Semua aspirasi kita catat dalam sistem. Nanti akan kita sesuaikan dengan anggaran perubahan. Walaupun tidak banyak, kita tetap akan berusaha mengerjakan hal-hal yang memungkinkan terlebih dahulu. Seperti program bedah rumah, mungkin ada beberapa warga di sini yang bisa mendapatkan manfaat,” ujar Suryadi Sangkala.

Baca Lainnya :

Ia juga menegaskan bahwa pengalokasian anggaran tidak akan difokuskan pada satu pihak atau kelompok saja, mengingat keterbatasan dana dan banyaknya jumlah konstituen.

“Kami tidak akan fokus pada satu forum atau kelompok. Semua akan dibagi secara adil. DPRD punya hak budgeting, tapi kami juga akan terus menyampaikan ke dinas terkait bahwa ini adalah aspirasi masyarakat,” tambahnya.

Dalam sesi tanya jawab, berbagai masukan dan keluhan warga mencuat. Mulai dari permintaan ambulans untuk Kecamatan Tarakan Utara, masalah pengangkutan sampah, mesin pemotong rumput yang belum terealisasi meski sudah diajukan melalui musrenbang, hingga keluhan soal harga hasil tangkapan nelayan seperti ikan tipis yang dinilai terlalu murah.

Seorang warga juga mengusulkan agar transportasi daring seperti Maxim diperbolehkan masuk e area pelabuhan, karena banyak masyarakat mengandalkannya dibandingkan taksi konvensional.

Keluhan lain datang dari ibu-ibu Majelis Taklim yang mengharapkan bantuan untuk kegiatan keagamaan seperti rebana dan konsumsi kegiatan maulid. Sementara itu, warga RT3 mengusulkan perbaikan jembatan dan pemasangan lampu jalan di tikungan yang rawan kecelakaan.

Tak hanya itu, sejumlah tokoh masyarakat juga menyuarakan permintaan alat pertanian seperti traktor dan bantuan benih untuk meningkatkan produksi di lahan-lahan potensial.

Menanggapi semua itu, Suryadi menyampaikan bahwa banyak dari usulan yang masuk sebenarnya sudah pernah diajukan tahun sebelumnya, namun terkendala sistem penganggaran dan kesiapan administrasi kelompok penerima manfaat.

“Kadang kita sudah ingin bantu, tapi dokumennya belum lengkap. Kalau tidak ada SK, kita tidak bisa salurkan bantuan. Jadi mohon kerjasamanya. Kalau mau bantuannya besar, tempat dan kelompoknya juga harus jelas dan legal,” jelasnya.

Kegiatan reses ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan kepada Masjid Al-Muhajirin. Suryadi juga menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat hingga terealisasi.

“Saya mengapresiasi antusiasme masyarakat. Insya Allah semua yang disampaikan akan kami perjuangkan, semampu dan sesuai kewenangan kami,” pungkasnya.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment