TARAKAN,  – Pemerintah Kota Tarakan terus berinovasi dalam menjawab tantangan di bidang kesehatan, khususnya terkait minimnya jumlah dokter gigi spesialis yang bertugas di daerah tersebut. Guna menjawab kebutuhan itu, Pemkot Tarakan resmi menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk pengembangan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Wali Kota Tarakan dr. Khairul dan perwakilan Unhas dari Fakultas Kedokteran Gigi serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, menjadi tonggak awal program jangka panjang ini. Kegiatan berlangsung belum lama ini dan turut dihadiri berbagai pihak dari institusi pendidikan dan layanan kesehatan.

Khairul menjelaskan, selama ini Pemkot Tarakan telah membuka formasi dokter spesialis gigi dalam seleksi CPNS, namun minat pendaftar sangat minim. Hal tersebut menjadi alasan utama untuk menciptakan solusi strategis melalui kerjasama pendidikan.

Baca Lainnya :

• Reses DPRD Kota Tarakan: Warga Sampaikan Aspirasi Mulai dari Infrastruktur hingga Sosial Keagamaan0
• Gandeng Unhas, Pemkab Nunukan Buka Jalur Afirmasi Tahun 20250
• DPRD Dorong Penyelesaian Tuntas Ganti Untung Warga Terdampak Proyek Pertamina EP Bunyu0
• Warga Pulau Sadau Dapat Beras Bantuan Pangan0
• Pendaftaran Fun Run Radar Tarakan 2025 Resmi Dibuka!0

"Melalui kemitraan ini, kita bisa menyiapkan tenaga dokter ASN yang bisa melanjutkan pendidikan spesialis dengan skema izin belajar, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan," ujar Khairul, Minggu (27/7/2025).

Inisiatif Pemkot Tarakan juga sejalan dengan kebijakan nasional, yakni program percepatan pemenuhan tenaga medis spesialis oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini mendukung visi besar Asta Cita Presiden dalam memperkuat sistem kesehatan nasional yang merata dan berkeadilan.

Penandatanganan kerjasama ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I Unhas Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. Muhammad Ruslin, serta Dekan Fakultas Kedokteran Gigi. Dari pihak Pemkot, hadir Sekretaris Daerah, para Asisten Wali Kota, serta sejumlah pimpinan OPD.

Selain itu, kegiatan turut melibatkan para Direktur Rumah Sakit se-Tarakan, BPJS Kesehatan, dan stakeholder lain di bidang pelayanan kesehatan.

Melalui kerjasama ini, Kota Tarakan berharap dapat mencetak lebih banyak tenaga medis profesional, tidak hanya untuk gigi dan mulut, tetapi juga spesialisasi lainnya di masa mendatang.