- Sektor Perikanan Malinau Catat Lonjakan Produksi, 2024 Tembus 316 Ton
- Pemkab Malinau Fokuskan RAPBD 2026 pada Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi
- Terminal Tipe A Bakal Dibangun di Kaltara
- Pertamina Tambah SPBU Satu Harga di Perbatasan Krayan Nunukan
- Terima “Dana Segar” Rp55 Triliun, BRI Fokus Perkuat Kredit UMKM
- Perdana di Jakarta, Pameran Dagang Boyong 380 Tenant Mancanegara
- DPR Targetkan RUU Perampasan Aset Rampung Tahun Ini
- OJK Permudah Akses Pembiayaan UMKM, BCA Siap Dukung
- Pameran Dagang Internasional Perdana di Jakarta Hadirkan 380 Tenant Mancanegara
- OJK Terbitkan Aturan Permudah Akses Pembiayaan UMKM, BCA Siap Jalankan Dukungan
Perdana di Jakarta, Pameran Dagang Boyong 380 Tenant Mancanegara
pameran Interzum Jakarta – The Premier Gateway to Indonesia’s Furniture Innovation and Supply Industry dan International Hardware Fair Indonesia – Crafting the Future of Hardware and DIY
Keterangan Gambar : Ilustrasi: Salah satu pengunjung kunjungi tenant di Interzum Jakarta dan International Hardware Fair Indonesia. (Foto: istimewa)
JAKARTA – Untuk pertama kalinya, pameran Interzum Jakarta – The Premier Gateway to Indonesia’s Furniture Innovation and Supply Industry dan International Hardware Fair Indonesia – Crafting the Future of Hardware and DIY akan digelar serentak di Jakarta pada 24–27 September 2025.
Event ini akan berlangsung bersamaan dengan International Furniture Manufacturing Components Exhibition (IFMAC) dan International Woodworking Machinery Exhibition (WOODMAC). Dengan satu tiket, pengunjung bisa mengakses ketiga pameran tersebut sekaligus.
Penyelenggaraan terpadu ini menghadirkan platform terbesar bagi industri furnitur, desain interior, perangkat keras, dan permesinan kayu yang pernah ada di Indonesia. Pameran akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan luas area 17.850 meter persegi dan diikuti 380 tenant internasional dari Jerman, Tiongkok, Swiss, India, Korea Selatan, dan negara lainnya.
Baca Lainnya :
- DPR Targetkan RUU Perampasan Aset Rampung Tahun Ini0
- OJK Permudah Akses Pembiayaan UMKM, BCA Siap Dukung0
- Pameran Dagang Internasional Perdana di Jakarta Hadirkan 380 Tenant Mancanegara0
- OJK Terbitkan Aturan Permudah Akses Pembiayaan UMKM, BCA Siap Jalankan Dukungan0
- Polda Kaltara Ingatkan Masyarakat Waspada Modus Penipuan Digital0
Targetnya, 15 ribu pengunjung bisnis dari Indonesia dan kawasan Asia Pasifik—mulai dari pembeli utama, distributor, hingga pengambil keputusan senior yang ingin memperkuat rantai pasok manufaktur.
Tonggak Baru Industri Indonesia
Managing Director & Vice President Asia Pacific Koelnmesse Pte Ltd, Mathias Kuepper, menyebut peluncuran Interzum Jakarta dan International Hardware Fair Indonesia sebagai tonggak penting bagi industri di Asia Tenggara. “Pameran ini membuka babak baru yang menjembatani pemasok global dengan pasar Indonesia yang berkembang pesat,” ujarnya.
Etty Anggraeni, Project Director PT Amara Pameran Internasional (Traya), menambahkan, “Dengan lebih dari 380 peserta pameran dan proyeksi 15 ribu pengunjung bisnis pada edisi perdana ini, kami sedang membangun fondasi kuat untuk pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan.”
Sinergi ketiga pameran diharapkan memperkuat industri furnitur dan permesinan kayu Indonesia serta membuka akses pelaku usaha ke tren global—mulai dari material baru hingga inovasi desain.
Dukung Tren Global dan DIY
International Hardware Fair Indonesia juga menghadirkan platform khusus bagi produsen dan profesional perangkat keras untuk memperluas jaringan, memamerkan inovasi, dan membangun kemitraan strategis. Event ini mendapat dukungan Eisenwarenmesse, pameran dagang internasional terbesar dunia untuk perangkat keras, bahan bangunan, dan industri DIY.
Beberapa pemain global siap tampil, antara lain AHEC (American Hardwood Export Council) yang menyoroti peran kayu keras Amerika dalam inovasi berkelanjutan, serta JOKARI GmbH & Co. KG asal Jerman yang membawa solusi alat tangan inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan.
“Kehadiran kami di Interzum Jakarta memungkinkan kami terhubung dengan para produsen yang membentuk masa depan industri,” kata John Chan, Regional Director Southeast Asia & Greater China AHEC.
(*)