JAKARTA —

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan tren positif pada pembukaan perdagangan Senin (18/11/2025). IHSG dibuka menguat 0,6 persen dari posisi 8.416,88 ke level 8.421,72 pada pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan data RTI Business, sebanyak 923,41 miliar saham diperdagangkan pada sesi pagi, dengan 70 ribu kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp445,42 miliar.
Adapun pergerakan saham tercatat 134 saham melemah, 226 menguat, dan 267 stagnan.

Proyeksi IHSG Masih Positif Meski Dihadirkan Sentimen Negatif Global

Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia memproyeksikan bahwa IHSG hari ini akan bergerak variatif namun cenderung menguat secara teknikal.

Baca Lainnya :

• Pemkab Nunukan Tingkatkan Pengawasan Mutu Beras Jelang Penyaluran Bantuan Pangan 20250
• Transfer ke Daerah 2026 Turun, Pemkab Malinau Pastikan TPP ASN Tetap Diusulkan0
• Utang Luar Negeri Indonesia Turun Kuartal III 2025, BI: Struktur Tetap Sehat dan Terkendali0
• BNI Shopping Race 2025 Tahap 3 Digelar di 13 Kota, Dorong Literasi dan Transaksi Digital0
• Ekonomi Syariah Jadi Motor Pertumbuhan Baru RPJMN 2025–20290

“IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 8.305–8.360 dan resistance 8.475–8.530,” tulis manajemen dalam risetnya, Senin (18/11/2025).

Meski indeks Wall Street sedang melemah dan harga sejumlah komoditas mengalami koreksi—dua faktor yang biasanya menekan pasar—IHSG tetap mendapat dukungan dari arus beli asing.

Aksi Beli Asing Dukung Saham Perbankan Besar

Investor asing tercatat aktif melakukan aksi beli pada saham-saham perbankan besar. Penguatan ini terjadi setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merilis kinerja bulanan yang sesuai ekspektasi pasar.

Aksi masuknya dana asing tersebut ikut menjaga optimisme IHSG pada awal pekan.

Rekomendasi Saham Potensial Hari Ini

CGS International Sekuritas juga merilis daftar saham yang dinilai berpotensi memberikan cuan pada perdagangan hari ini, antara lain:

• PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

• PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)

• PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

• PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

• PT Indosat Tbk (ISAT)