Hanya Dua PKBM Terakreditasi A, Disdik Tarakan Dorong Peningkatan Kualitas
Dinas Pendidikan Dorong Peningkatan Mutu dan Soft Skill Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan

By Budiman 29 Jul 2025, 14:10:08 WITA Tarakan
Hanya Dua PKBM Terakreditasi A, Disdik Tarakan Dorong Peningkatan Kualitas

Keterangan Gambar : ilustrasi


TARAKAN – Dari total 13 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar di Kota Tarakan, hanya dua yang telah mengantongi akreditasi A. Sementara sisanya masih berada pada level B dan C. Fakta ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Tarakan, Tamrin Toha, yang mengimbau agar seluruh PKBM terus berbenah untuk meningkatkan mutu lembaga dan layanan pendidikannya.

Dalam pernyataannya pada Senin (28/7), Tamrin menyampaikan apresiasi mendalam terhadap pengelola PKBM yang tetap gigih menjalankan perannya, meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, baik dari segi sumber daya maupun peserta didik.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengelola PKBM yang tetap semangat menjalankan tugas mulia ini. Memang tidak mudah, karena mereka menangani siswa-siswa yang sebelumnya memilih untuk tidak sekolah. Harapan kami ke depan, seluruh PKBM bisa meraih akreditasi A,” ujar Tamrin.

Baca Lainnya :

Ia juga menekankan pentingnya pembekalan soft skill kepada peserta didik pendidikan kesetaraan. Menurutnya, keahlian ini menjadi bekal berharga bagi para lulusan, baik untuk memasuki dunia kerja maupun memulai usaha mandiri.

“PKBM harus mampu menanamkan kemampuan keterampilan hidup (life skill), agar lulusan mereka punya pilihan, tidak hanya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, tetapi juga bisa berwirausaha,” tambahnya.

Tamrin tak menampik bahwa tantangan dalam mengelola PKBM cukup kompleks. Selain mengurus peserta didik yang cenderung memiliki latar belakang pendidikan yang putus sekolah, pengelola juga dituntut menjaga kualitas pendidikan.

Meski demikian, pencapaian PKBM di Tarakan tetap patut diapresiasi. Pada tahun ajaran 2024/2025 ini, tercatat sebanyak 447 peserta didik telah dinyatakan lulus dari program pendidikan kesetaraan.

Rinciannya, pada Paket A terdapat 91 peserta, namun hanya 54 yang dinyatakan lulus, sedangkan 37 lainnya tidak lulus. Di Paket B, dari 230 peserta, 156 orang berhasil lulus dan 74 orang tidak lulus. Sedangkan Paket C mencatatkan 318 peserta, dengan 237 siswa lulus dan 81 belum memenuhi kriteria kelulusan.

Dengan data ini, Dinas Pendidikan Tarakan berharap peningkatan mutu akreditasi dapat berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas lulusan. Komitmen terhadap pendidikan non-formal dinilai sangat penting untuk memperkuat pembangunan SDM di Kota Tarakan secara menyeluruh.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment