- Disdikbud Bulungan Siap Bangun Ulang SDN 012 Tanjung Buka Lewat Skema Swakelola
- KMP Selumit Ajukan Rp500 Juta Demi Tingkatkan Produksi Pupuk Organik
- Adyansa Terpilih Pimpin HIPMI Tarakan 2025–2028, Wali Kota Dukung Peran Pengusaha Muda
- Presiden Resmikan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, Bupati Tana Tidung: Gerakan Nyata Ekonomi dari Desa
- Beasiswa Kaltara Unggul: Ribuan Daftar, Hanya Ratusan Lolos Verifikasi
- Harga Rumput Laut Naik, Perusda Nunukan Siapkan Ekspansi Pasar ke Malaysia
- Edukasi Cegah Kekerasan Seksual, Polres Nunukan Sasar Sekolah Dasar
- Bantuan Starlink Perkuat Arah Digitalisasi Layanan Publik di Bulungan
- Bantuan Pangan Resmi Disalurkan di Tarakan, Setiap NIK Terima 20 Kilogram Beras
- Musrenbang RPJMD Kota Tarakan 2025–2029 Dimulai, Wali Kota Sebut sebagai Langkah Strategis Pembangun
Presiden Resmikan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, Bupati Tana Tidung: Gerakan Nyata Ekonomi dari Desa
Koperasi Merah Putih Dianggap Sebagai Motor Ekonomi Rakyat Desa

Keterangan Gambar : Bupati Ibrahim Ali mengabadikan momen bersama lima kepala desa penerima sertifikat koperasi.
TANA TIDUNG – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi meluncurkan program pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak pada Senin (21/7/2025). Peluncuran ini dilakukan secara hybrid dari Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti serentak oleh seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Kegiatan di Tana Tidung dipusatkan di Aula Bankaltimtara, disaksikan langsung oleh Bupati Ibrahim Ali bersama jajaran Forkopimda, kepala OPD, kepala desa, perwakilan perbankan, dan tamu undangan. Pada momen tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis sertifikat badan hukum kepada lima koperasi desa dari lima kecamatan di wilayah tersebut.
Bupati Ibrahim Ali mengapresiasi penuh program nasional ini. Menurutnya, koperasi adalah fondasi penting dalam mendorong ekonomi inklusif di tingkat akar rumput.
Baca Lainnya :
- Harga Rumput Laut Naik, Perusda Nunukan Siapkan Ekspansi Pasar ke Malaysia0
- Bantuan Pangan Resmi Disalurkan di Tarakan, Setiap NIK Terima 20 Kilogram Beras0
- Musrenbang RPJMD Kota Tarakan 2025–2029 Dimulai, Wali Kota Sebut sebagai Langkah Strategis Pembangun0
- Rencana Investasi Rp2,6 Triliun Apple di Indonesia Terancam Batal akibat Kebijakan Tarif AS0
- Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Impor Gula0
"Gerakan Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar formalitas, tapi strategi konkret untuk membangkitkan ekonomi rakyat dari desa. Ini peluang besar yang harus kita jalankan dengan serius," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa koperasi yang tergabung dalam program ini akan mendapat akses langsung ke bahan pokok dari distributor besar, tanpa melalui perantara. Model ini dinilai akan mendorong efisiensi usaha dan mengurangi dominasi pasar oleh pemain besar.
“Saya ingin setiap kecamatan minimal memiliki satu koperasi aktif yang tidak hanya bergerak di satu sektor. Keberagaman usaha penting agar koperasi bisa tumbuh dan mandiri,” jelasnya.
Bupati juga mendorong keterlibatan aktif dari berbagai sektor, termasuk perbankan, dalam mendukung penguatan koperasi ini. Ia berharap koperasi menjadi motor penggerak ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat dengan harga yang stabil.
Program Koperasi Merah Putih ini menjadi tonggak baru dalam pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis desa, sejalan dengan visi nasional untuk membangun Indonesia dari pinggiran melalui penguatan kelembagaan dan kemandirian desa.