- Semarak KKB 2025 di Tarakan, BI Targetkan Transaksi Rp 2,5 Miliar dan Hiburan RAN
- Rocky Gerung Tantang Aktivis Muda Kaltara Dorong Isu Lingkungan ke Panggung Dunia
- Harga Emas di Pegadaian Turun Lagi, Rabu 29 Oktober 2025
- Komitmen Investasi untuk IKN Capai Rp 225 Triliun, Bukti Kepercayaan Investor Terus Menguat
- Ekonomi Kalimantan Utara Tumbuh 4,54 Persen di Triwulan II-2025
- Harga Batu Bara Meroket, China dan Korea Selatan Jadi Penentu Arah Pasar Globa
- Bupati Nunukan Salurkan Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP
- Kaltara Komitmen Wujudkan Pelayanan Perizinan yang Efisien dan Transparan
- Purbaya Tegaskan Indonesia Harus Lepas dari Ketergantungan Asing dalam Sistem Coretax
- Polres Tarakan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Jagung Pipil
Presiden Resmikan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, Bupati Tana Tidung: Gerakan Nyata Ekonomi dari Desa
Koperasi Merah Putih Dianggap Sebagai Motor Ekonomi Rakyat Desa

Keterangan Gambar : Bupati Ibrahim Ali mengabadikan momen bersama lima kepala desa penerima sertifikat koperasi.
TANA TIDUNG – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi meluncurkan program pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak pada Senin (21/7/2025). Peluncuran ini dilakukan secara hybrid dari Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti serentak oleh seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Kegiatan di Tana Tidung dipusatkan di Aula Bankaltimtara, disaksikan langsung oleh Bupati Ibrahim Ali bersama jajaran Forkopimda, kepala OPD, kepala desa, perwakilan perbankan, dan tamu undangan. Pada momen tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis sertifikat badan hukum kepada lima koperasi desa dari lima kecamatan di wilayah tersebut.
Bupati Ibrahim Ali mengapresiasi penuh program nasional ini. Menurutnya, koperasi adalah fondasi penting dalam mendorong ekonomi inklusif di tingkat akar rumput.
Baca Lainnya :
- Harga Rumput Laut Naik, Perusda Nunukan Siapkan Ekspansi Pasar ke Malaysia0
- Bantuan Pangan Resmi Disalurkan di Tarakan, Setiap NIK Terima 20 Kilogram Beras0
- Musrenbang RPJMD Kota Tarakan 2025–2029 Dimulai, Wali Kota Sebut sebagai Langkah Strategis Pembangun0
- Rencana Investasi Rp2,6 Triliun Apple di Indonesia Terancam Batal akibat Kebijakan Tarif AS0
- Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Impor Gula0
"Gerakan Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar formalitas, tapi strategi konkret untuk membangkitkan ekonomi rakyat dari desa. Ini peluang besar yang harus kita jalankan dengan serius," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa koperasi yang tergabung dalam program ini akan mendapat akses langsung ke bahan pokok dari distributor besar, tanpa melalui perantara. Model ini dinilai akan mendorong efisiensi usaha dan mengurangi dominasi pasar oleh pemain besar.
“Saya ingin setiap kecamatan minimal memiliki satu koperasi aktif yang tidak hanya bergerak di satu sektor. Keberagaman usaha penting agar koperasi bisa tumbuh dan mandiri,” jelasnya.
Bupati juga mendorong keterlibatan aktif dari berbagai sektor, termasuk perbankan, dalam mendukung penguatan koperasi ini. Ia berharap koperasi menjadi motor penggerak ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat dengan harga yang stabil.
Program Koperasi Merah Putih ini menjadi tonggak baru dalam pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis desa, sejalan dengan visi nasional untuk membangun Indonesia dari pinggiran melalui penguatan kelembagaan dan kemandirian desa.











