TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara kembali menggelar ajang tahunan Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2025, yang akan berlangsung selama tiga hari mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025 di Gedung Tana Tidung Convention Center (TACC), Kota Tarakan.

Tahun ini, KKB 2025 mengusung tema “UMKM Maju, Budaya Lestari, Ekonomi Tangguh”, dengan menghadirkan berbagai kegiatan pameran, seminar, hingga kompetisi yang melibatkan pelaku UMKM dari seluruh wilayah Kalimantan Utara.

Yang menarik, grup musik RAN dijadwalkan tampil dalam malam puncak KKB 2025, menambah semarak acara yang diharapkan mampu menarik ribuan pengunjung.

Baca Lainnya :

• Rocky Gerung Tantang Aktivis Muda Kaltara Dorong Isu Lingkungan ke Panggung Dunia0
• Harga Emas di Pegadaian Turun Lagi, Rabu 29 Oktober 20250
• BI Kaltara Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan KUR Bunga Rendah 6 Persen0
• BI Kaltara Gelar Sekolah Jago Ekspor untuk Dorong UMKM Tembus Pasar Dunia0
• Kades Sengkong Bantah Tuduhan Ilegal Mining PT PMJ, Sebut Perusahaan Banyak Berkontribusi0

Deputi Kepala KPwBI Kaltara, Seno Indarto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata Bank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Karya Kreatif Benuanta adalah bentuk komitmen BI dalam memperkuat ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM. Kami menargetkan perputaran uang selama kegiatan mencapai Rp 2,5 miliar,” jelas Seno.

Menurutnya, meski tugas utama Bank Indonesia adalah menjaga stabilitas nilai rupiah, BI juga berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program-program pemberdayaan ekonomi di daerah.

KKB 2025 akan digelar melalui kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan Pemerintah Kota Tarakan. Ada tiga agenda utama dalam acara ini, yaitu:

Pameran Produk UMKM, menampilkan fashion wastra khas Kaltara, festival jajanan Benuanta, gerakan pangan murah, serta layanan keuangan digital seperti QRIS Cross Border dan TP2DD.

Seminar dan Talk Show, mencakup topik seperti sekolah jago ekspor, seminar pembiayaan UMKM, literasi keuangan, serta demo masak pangan lokal.

Kompetisi dan Hiburan, seperti lomba tari kreasi nusantara, E-Sport Mobile Legend, Latte Art Competition, Coffe Bean Competition, dan Cultural Video Competition.

Selain mendukung pertumbuhan ekonomi, Seno menegaskan bahwa KKB 2025 juga akan menonjolkan konsep UMKM Go Green, yakni gerakan menuju usaha yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Melalui KKB, kami ingin menumbuhkan kesadaran pelaku UMKM agar menggunakan bahan alami, termasuk pewarna alam, sehingga produk lokal Kaltara bisa bersaing di pasar global dengan konsep hijau,” tambahnya.

Dengan rangkaian acara yang padat dan beragam, Karya Kreatif Benuanta 2025 diharapkan menjadi wadah kolaborasi ekonomi kreatif, memperkuat peran UMKM, serta memperkenalkan potensi ekonomi dan budaya Kalimantan Utara ke tingkat nasional.