Tarakan — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara merilis data pertumbuhan ekonomi triwulan II-2025 yang menunjukkan tren positif. Ekonomi Kalimantan Utara tumbuh sebesar 4,54 persen secara tahunan (year-on-year/y-on-y) dibandingkan triwulan II-2024, dan 2,79 persen secara triwulanan (quarter-to-quarter/q-to-q) dibandingkan triwulan sebelumnya.

Kinerja Lapangan Usaha

• Pertumbuhan tertinggi secara y-on-y berasal dari Industri Pengolahan yang naik 11,23 persen, diikuti oleh Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (9,17 persen) dan Perdagangan Besar dan Eceran (9,05 persen).

• Namun, beberapa sektor mengalami kontraksi, seperti Jasa Perusahaan (-2,68 persen) dan Pertambangan dan Penggalian (-0,41 persen).

  Baca Lainnya :

  • Harga Batu Bara Meroket, China dan Korea Selatan Jadi Penentu Arah Pasar Globa0
  • Purbaya Tegaskan Indonesia Harus Lepas dari Ketergantungan Asing dalam Sistem Coretax0
  • Menkop Ferry Dorong Koperasi Masjid Jadi Tiang Ekonomi Umat0
  • Lapor Pak Purbaya: 28.390 Laporan Masuk, Menkeu Purbaya Janji Sidak dan Sanksi Tegas0
  • Jumlah UMKM di Bulungan Tembus 10.696, Naik 22 Persen Sejak 2021 Berkat Kemudahan Perizinan0

• Secara kumulatif semester I-2025, ekonomi tumbuh 4,30 persen dibanding semester I-2024, dengan Industri Pengolahan tetap menjadi motor utama pertumbuhan (10,93 persen).

PDRB dan Komponen Pengeluaran

• Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2025 mencapai Rp38,45 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp18,86 triliun.

• Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi q-to-q terjadi pada Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang melonjak 27,08 persen.

• Secara y-on-y, Pengeluaran Konsumsi LNPRT tumbuh paling tinggi (6,43 persen), sementara Pengeluaran Konsumsi Pemerintah justru terkontraksi sebesar 10,49 persen.

Posisi Kalimantan Utara Secara Spasial

• Kalimantan Utara menyumbang 8,08 persen terhadap total PDRB Pulau Kalimantan, menjadikannya provinsi dengan kontribusi terkecil di wilayah tersebut.

• Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara (4,54 persen y-on-y) berada di bawah Kalimantan Barat yang mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 5,59 persen.