- DOPAMIN DIBALIK PELAYANAN PUBLIK YANG BERKUALITAS
- Wali Kota Tarakan Batalkan Kenaikan Tarif Abonemen PDAM
- Viral Cara Mudah Membuat Miniatur AI dari Foto Pribadi Bisa Pose Pegang Action Figure
- Kelompok Usaha Perikanan dan Pertanian di Tarakan Terima Bantuan Pemkot
- BI Catat Pertanian Dominasi Penyerapan Pekerja di Kalimantan Utara
- Dugaan Pencemaran PT PRI: Warga Tarakan Desak Pemerintah Ambil Sikap
- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
Harga Rumput Laut Naik, Perusda Nunukan Siapkan Ekspansi Pasar ke Malaysia
Perusda Targetkan Pasar Baru di Surabaya dan Malaysia

Keterangan Gambar : Petani Rumput Laut
NUNUKAN – Komoditas andalan Kabupaten Nunukan, rumput laut, kini menunjukkan peningkatan harga yang signifikan di tingkat petani. Jika sebelumnya berkisar antara Rp9.000 hingga Rp10.000 per kilogram, kini naik hingga Rp13.000 sampai Rp14.000.
Kenaikan ini tak lepas dari langkah strategis Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Perusahaan Daerah (Perusda) Nusa Serambi Persada (NSP), yang baru-baru ini menjalin kerja sama resmi dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Lasinrang Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
“Saya sangat bersyukur dan terharu, karena selama sebulan penuh kita bekerja bersama membangun sinergi antara pemerintah daerah dan Perusda. Dan hasilnya, kita berhasil merealisasikan pengiriman perdana rumput laut,” ungkap Manajer Perusda NSP, H. Uddin.
Baca Lainnya :
- Edukasi Cegah Kekerasan Seksual, Polres Nunukan Sasar Sekolah Dasar0
- Bantuan Starlink Perkuat Arah Digitalisasi Layanan Publik di Bulungan0
- Bantuan Pangan Resmi Disalurkan di Tarakan, Setiap NIK Terima 20 Kilogram Beras0
- Musrenbang RPJMD Kota Tarakan 2025–2029 Dimulai, Wali Kota Sebut sebagai Langkah Strategis Pembangun0
- Kapolda Kaltara Minta Maaf atas Insiden Luka Bakar Mahasiswa Saat Aksi Demo0
Pengiriman awal yang dilakukan mencapai 50 ton dengan nilai transaksi sekitar Rp900 juta, berdasarkan purchase order (PO) dari mitra kerja di Pinrang. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan daya saing petani dan membuka akses pasar lebih luas.
Menurut H. Uddin, penguatan kerja sama ini tidak hanya berdampak pada naiknya harga, tetapi juga memicu semangat kolektif untuk menjaga mutu hasil produksi. Ia mengingatkan bahwa kualitas merupakan kunci utama agar produk Nunukan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Saya mengajak semua pihak, termasuk para petani dan pelaku usaha pertanian, untuk menjaga standar mutu rumput laut kita. Jika kualitas terjaga, bukan tidak mungkin pasar kita berkembang ke luar daerah, bahkan ke luar negeri,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Perusda NSP akan terus membuka peluang kemitraan dagang ke berbagai daerah seperti Surabaya dan negara tetangga Malaysia. Upaya ini dilakukan agar produksi rumput laut Nunukan tidak hanya berputar di pasar lokal, tetapi juga bisa menembus pasar ekspor.
“Kita ingin Nunukan tidak hanya jadi produsen, tapi juga pemain besar dalam rantai distribusi rumput laut. Tapi kuncinya ada di kualitas,” pungkasnya.