- DOPAMIN DIBALIK PELAYANAN PUBLIK YANG BERKUALITAS
- Wali Kota Tarakan Batalkan Kenaikan Tarif Abonemen PDAM
- Viral Cara Mudah Membuat Miniatur AI dari Foto Pribadi Bisa Pose Pegang Action Figure
- Kelompok Usaha Perikanan dan Pertanian di Tarakan Terima Bantuan Pemkot
- BI Catat Pertanian Dominasi Penyerapan Pekerja di Kalimantan Utara
- Dugaan Pencemaran PT PRI: Warga Tarakan Desak Pemerintah Ambil Sikap
- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
Edukasi Cegah Kekerasan Seksual, Polres Nunukan Sasar Sekolah Dasar
Polres Nunukan Edukasi Siswa SD Tentang Bahaya Kekerasan Seksual

Keterangan Gambar : Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nunukan aktif turun ke sekolah-sekolah memberikan edukasi langsung kepada siswa.
NUNUKAN – Kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan kerap berlangsung secara terselubung, bahkan luput dari perhatian lingkungan sekitar. Untuk menekan angka kasus tersebut, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nunukan aktif turun ke sekolah-sekolah memberikan edukasi langsung kepada siswa.
Salah satu kegiatan terbaru berlangsung di SD Negeri 007 Nunukan, di mana ratusan siswa, guru, dan tenaga pendidik mengikuti sosialisasi bertema “Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual terhadap Perempuan dan Anak.”
Kanit PPA Polres Nunukan, Iptu Martha Nuka, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan pemahaman kepada anak sejak dini mengenai pentingnya menjaga diri dari tindakan kekerasan dan pelecehan.
Baca Lainnya :
- Bantuan Starlink Perkuat Arah Digitalisasi Layanan Publik di Bulungan0
- Bantuan Pangan Resmi Disalurkan di Tarakan, Setiap NIK Terima 20 Kilogram Beras0
- Musrenbang RPJMD Kota Tarakan 2025–2029 Dimulai, Wali Kota Sebut sebagai Langkah Strategis Pembangun0
- Rokok vs Olahraga: Mana yang Lebih Berpengaruh pada Kesehatan Fisik?0
- Pemprov Kaltara Prioritaskan Pembangunan Sumber Daya Air: Dari Irigasi hingga Akses Air Bersih0
“Anak-anak perlu mengenal bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, serta tahu bagaimana cara melapor jika merasa tidak nyaman atau mengalami kekerasan,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa peran orang tua dan guru sangat vital dalam mendeteksi tanda-tanda kekerasan, karena banyak kasus terjadi tanpa diketahui selama bertahun-tahun.
Materi yang diberikan mencakup berbagai bentuk pelecehan, dampak jangka panjang bagi korban, serta langkah pencegahan yang bisa dilakukan baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
“Kami juga mengajak para guru agar aktif menciptakan suasana sekolah yang aman dan nyaman. Sementara di rumah, pengawasan orang tua harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Menurut Iptu Martha, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Polres Nunukan dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap isu kekerasan seksual yang menyasar anak-anak.
“Mereka harus tahu bahwa mereka berhak merasa aman dan bisa menolak perlakuan tidak pantas, meskipun dari orang yang mereka kenal sekalipun,” jelasnya.
Upaya preventif ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, mengingat masih banyak korban kekerasan yang memilih diam karena takut atau tidak tahu harus berbuat apa.
“Kami berharap, melalui edukasi seperti ini, keberanian anak untuk berbicara dan melindungi diri sendiri semakin tumbuh, sehingga pelaku tidak lagi bebas bergerak dalam diam,” pungkasnya.