Edukasi Cegah Kekerasan Seksual, Polres Nunukan Sasar Sekolah Dasar
Polres Nunukan Edukasi Siswa SD Tentang Bahaya Kekerasan Seksual

By Budiman 21 Jul 2025, 14:08:50 WITA Nunukan
Edukasi Cegah Kekerasan Seksual, Polres Nunukan Sasar Sekolah Dasar

Keterangan Gambar : Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nunukan aktif turun ke sekolah-sekolah memberikan edukasi langsung kepada siswa.


NUNUKAN – Kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan kerap berlangsung secara terselubung, bahkan luput dari perhatian lingkungan sekitar. Untuk menekan angka kasus tersebut, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nunukan aktif turun ke sekolah-sekolah memberikan edukasi langsung kepada siswa.

Salah satu kegiatan terbaru berlangsung di SD Negeri 007 Nunukan, di mana ratusan siswa, guru, dan tenaga pendidik mengikuti sosialisasi bertema “Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual terhadap Perempuan dan Anak.”

Kanit PPA Polres Nunukan, Iptu Martha Nuka, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan pemahaman kepada anak sejak dini mengenai pentingnya menjaga diri dari tindakan kekerasan dan pelecehan.

Baca Lainnya :

“Anak-anak perlu mengenal bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, serta tahu bagaimana cara melapor jika merasa tidak nyaman atau mengalami kekerasan,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa peran orang tua dan guru sangat vital dalam mendeteksi tanda-tanda kekerasan, karena banyak kasus terjadi tanpa diketahui selama bertahun-tahun.

Materi yang diberikan mencakup berbagai bentuk pelecehan, dampak jangka panjang bagi korban, serta langkah pencegahan yang bisa dilakukan baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

“Kami juga mengajak para guru agar aktif menciptakan suasana sekolah yang aman dan nyaman. Sementara di rumah, pengawasan orang tua harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Menurut Iptu Martha, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Polres Nunukan dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap isu kekerasan seksual yang menyasar anak-anak.

“Mereka harus tahu bahwa mereka berhak merasa aman dan bisa menolak perlakuan tidak pantas, meskipun dari orang yang mereka kenal sekalipun,” jelasnya.

Upaya preventif ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, mengingat masih banyak korban kekerasan yang memilih diam karena takut atau tidak tahu harus berbuat apa.

“Kami berharap, melalui edukasi seperti ini, keberanian anak untuk berbicara dan melindungi diri sendiri semakin tumbuh, sehingga pelaku tidak lagi bebas bergerak dalam diam,” pungkasnya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Come Join Investment

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.