- DOPAMIN DIBALIK PELAYANAN PUBLIK YANG BERKUALITAS
- Wali Kota Tarakan Batalkan Kenaikan Tarif Abonemen PDAM
- Viral Cara Mudah Membuat Miniatur AI dari Foto Pribadi Bisa Pose Pegang Action Figure
- Kelompok Usaha Perikanan dan Pertanian di Tarakan Terima Bantuan Pemkot
- BI Catat Pertanian Dominasi Penyerapan Pekerja di Kalimantan Utara
- Dugaan Pencemaran PT PRI: Warga Tarakan Desak Pemerintah Ambil Sikap
- BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
- Kasus Dugaan Penipuan Mandek, Penasehat Hukum Warga Krayan Kritik Kinerja Polres Nunukan
- UMKM Padati Pendaftaran Stand Festival Budaya IRAU Malinau 2025
- Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran
Pemprov Kaltara Prioritaskan Pembangunan Sumber Daya Air: Dari Irigasi hingga Akses Air Bersih
Pemerintah Gandeng BWS Kalimantan V Rancang Program Lima Tahun

Keterangan Gambar : Air Bersih
TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V Tanjung Selor menyusun rencana strategis pembangunan sektor sumber daya air untuk lima tahun mendatang. Fokus utama diarahkan pada empat bidang krusial guna meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan wilayah.
Kepala BWS Kalimantan V, Mustofa S, menjelaskan bahwa keempat fokus tersebut mencakup: pengembangan sistem irigasi untuk mendukung ketahanan pangan, pengendalian banjir serta perlindungan kawasan pesisir, pembangunan bendungan dan embung, serta perluasan akses air baku dan air tanah.
“Rencana ini diharapkan mampu memberikan dampak positif secara langsung bagi masyarakat, mulai dari peningkatan hasil pertanian hingga ketersediaan air bersih,” ujar Mustofa.
Baca Lainnya :
- Inflasi Juni di Kaltara Capai 0,07 Persen, Tiket Pesawat Jadi Pemicu Utama0
- DKP Kaltara Tegur Pemilik Pondasi Rumput Laut yang Ganggu Jalur Kapal di Nunukan0
- Kaltara Undang Investor Perikanan: Peluang Besar di Ujung Utara Indonesia0
- Koperasi Merah Putih Jadi Fokus Pemprov Kaltara untuk Kuatkan Ekonomi Daerah0
- Pemprov Kaltara Siapkan Peda ke-3 untuk Perkuat Petani dan Nelayan Lokal0
Ia menegaskan bahwa sistem irigasi yang optimal sangat penting bagi para petani. Dengan pasokan air yang stabil, sektor pertanian bisa tumbuh dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan daerah, sekaligus meningkatkan taraf hidup petani.
Lebih lanjut, Mustofa menyoroti bahwa Kalimantan Utara kerap menghadapi ancaman banjir saat musim hujan. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur seperti bendungan dan embung menjadi prioritas untuk menampung air hujan sekaligus memastikan ketersediaan air di musim kering.
Tak kalah penting adalah pengembangan air baku dan air tanah, terutama bagi wilayah yang belum terjangkau jaringan air bersih. Dengan adanya program ini, masyarakat di daerah terpencil diharapkan dapat lebih mudah mengakses air layak konsumsi.
“Program ini akan dijalankan secara bertahap, melibatkan pemerintah daerah untuk memastikan setiap kebijakan selaras dengan kebutuhan masyarakat lokal,” tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam menjaga infrastruktur yang akan dibangun, agar manfaatnya bisa berkelanjutan dalam jangka panjang.