TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan secara resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, Sabtu (19/7/2025). Acara tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota dan dibuka langsung oleh Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes.

Dalam sambutannya, Wali Kota Khairul menyebut forum Musrenbang RPJMD ini sebagai titik awal dari proses pembangunan yang akan menentukan arah kemajuan Kota Tarakan dalam lima tahun ke depan. Ia menggarisbawahi pentingnya partisipasi semua pihak dalam menyusun dokumen perencanaan jangka menengah tersebut.

“RPJMD adalah dokumen strategis yang akan menjadi pedoman pembangunan. Saya harap seluruh peserta yang hadir dapat memberikan kontribusi berupa masukan, gagasan, dan kritik membangun agar dokumen ini benar-benar mewakili kebutuhan masyarakat,” ujar Khairul.

Baca Lainnya :

• Kapolda Kaltara Minta Maaf atas Insiden Luka Bakar Mahasiswa Saat Aksi Demo0
• Rencana Investasi Rp2,6 Triliun Apple di Indonesia Terancam Batal akibat Kebijakan Tarif AS0
• Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Impor Gula0
• Pemprov Kaltara Prioritaskan Pembangunan Sumber Daya Air: Dari Irigasi hingga Akses Air Bersih0
• Inflasi Juni di Kaltara Capai 0,07 Persen, Tiket Pesawat Jadi Pemicu Utama0

Ia juga menyampaikan sejumlah program prioritas daerah yang telah dirumuskan dalam visi dan misi pembangunan Kota Tarakan. Selain itu, ia menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap program-program strategis nasional, seperti Program Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, hingga Program Tiga Juta Rumah.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Tarakan, Catur Hendratmo, menuturkan bahwa RPJMD 2025–2029 merupakan implementasi awal dari arah pembangunan jangka panjang daerah. Dokumen ini disusun selaras dengan visi Kota Tarakan sebagai kota cerdas yang berbasis pada sektor unggulan seperti perdagangan, perikanan, kelautan, serta ekonomi kreatif.

“Visi besar kita adalah mewujudkan Tarakan sebagai kota yang berdaya saing, maju, sejahtera dan berkelanjutan,” kata Catur.

Ia juga menjelaskan lima misi pembangunan yang menjadi dasar penyusunan RPJMD, yakni:

1. Peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia;
2. Pemerataan pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar;
3. Penguatan ekonomi daerah melalui kemudahan berusaha dan sektor unggulan;
4. Tata kelola pemerintahan yang modern, adaptif dan responsif;
5. Perlindungan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta ketangguhan menghadapi bencana.

Musrenbang tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, anggota DPRD, Sekretaris Daerah, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, akademisi, serta unsur organisasi kemasyarakatan yang ikut memberikan pandangan dalam proses perencanaan pembangunan kota.