- ALTI Kaltara Fokus Cetak Atlet Trail Berbakat untuk Harumkan Nama Daerah
- Ribuan Pelari dan 32 Guru Besar Meriahkan wondr ITB Ultra Marathon 2025
- Produksi Jagung Kaltara Kuartal III 2025 Capai 83,55 Ton, Polda Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- GEMA Tarakan Bersatu Kecewa atas Jawaban Pertamina EP Tarakan Field Terkait Transparansi CSR
- IHSG Sepekan Naik 0,60 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Sentuh Rp14.888 Triliun
- Ekonomi Kreatif: Peluang Emas Generasi Muda Indonesia untuk Masa Depan
- Kaltara Susun Roadmap 20 Tahun, Bappeda Fokuskan Ekonomi Hijau dan Inklusif
- Usai Periksa Filianingsih, KPK Buka Peluang Panggil Pimpinan BI Lainnya Terkait Korupsi Dana CSR
- ASN Tarakan Diingatkan, Jabatan Bisa Hilang Jika Langgar Aturan
- DPRD Nunukan Desak PLBN Sebatik Segera Difungsikan, Warga Keluhkan Mobilitas Terhambat
Pemprov Gandeng Perusahaan Tambang Wujudkan Penerangan di Pedalaman
Sinergi swasta dan pemerintah percepat akses listrik di perbatasan dan pedalaman

Keterangan Gambar : Sejumlah perusahaan tambang menyatakan dukungan dalam sosialisasi Program Kaltara Terang di Tanjung Selor.
TANJUNG SELOR – Sebanyak 29 perusahaan tambang mineral, batubara, dan mineral bukan logam batuan (MLBL) menyatakan dukungan penuh terhadap Program Kaltara Terang. Program ini digagas untuk mempercepat pemerataan akses listrik di wilayah perbatasan dan pedalaman Kalimantan Utara (Kaltara) yang hingga kini masih banyak belum teraliri listrik.
Komitmen tersebut disampaikan dalam sosialisasi yang digelar di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, bulan ini. Dukungan ini semakin menguat setelah Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, menyatakan bahwa program tersebut akan menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah.
Kepala Dinas ESDM Kaltara, Yosua Batara Payangan, menjelaskan bahwa Program Kaltara Terang merupakan inisiatif yang lahir saat dirinya mengikuti Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II di BPSDM Jawa Tengah. Tujuan utama program adalah memberikan akses penerangan bagi masyarakat perbatasan agar tidak lagi hidup dalam keterbatasan energi.
Baca Lainnya :
- Limbah Udang dan Ikan Disulap Jadi Pakan Ternak Murah di Tarakan0
- Pemkab Tana Tidung Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Keuangan Daerah0
- Pemprov Kaltara Perkuat Langkah Atasi Lonjakan Stunting0
- Bulungan Catat Pertumbuhan Ekonomi 5,54 Persen, Tertinggi di Kaltara0
- Pemekaran Kelurahan dan Kecamatan di Tarakan Masih Perlu Kajian Mendalam0
“Program ini kami rancang agar masyarakat di pedalaman dan perbatasan bisa menikmati listrik. Dengan adanya penerangan, aktivitas ekonomi dan sosial mereka akan lebih mudah berkembang,” ujar Yosua, pekan ini.
Menurutnya, ketersediaan listrik tidak hanya mendukung pertumbuhan usaha kecil menengah (UKM), tetapi juga sangat penting bagi dunia pendidikan. Selama ini, keterbatasan penerangan membuat anak-anak di wilayah perbatasan sulit belajar pada malam hari. “Kami ingin anak-anak di pedalaman belajar dengan penerangan yang layak,” tambahnya.
Dalam sosialisasi tersebut, 29 perusahaan tambang menandatangani komitmen dukungan. Bantuan mereka akan diarahkan untuk mendukung rumah produksi UKM yang dikelola masyarakat perbatasan, sekaligus mempercepat pemerataan listrik di wilayah yang belum terjangkau.
“Kami bersyukur dunia usaha ikut berperan aktif. Dukungan perusahaan tambang ini adalah langkah nyata mempercepat terwujudnya Kaltara Terang,” tegas Yosua.
Program Kaltara Terang diharapkan menjadi tonggak penting dalam pembangunan berkeadilan di Kaltara, sekaligus menunjukkan bahwa sinergi pemerintah dan swasta mampu menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat di beranda depan republik.