- Ibrahim Ali Terima Anugerah Dwija Praja Nugraha 2025 atas Komitmen Pendidikan di Tana Tidung
- OJK Ingatkan Anak Muda Bijak Menggunakan Produk Keuangan Digital dan Kripto
- PLN Kerahkan 500 Petugas Pulihkan Listrik Aceh Pascabencana Banjir dan Longsor
- Produksi Beras Nunukan 2025 Diproyeksikan Turun 12 Persen, Puncak Panen Bergeser
- Pelunasan Haji 2026 Baru 0,95 Persen, BSI Catat Pelunasan Tertinggi
- APBD Bulungan 2026 Turun 13,33 Persen, Pemkab Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- Dampak Awal Bencana terhadap Ekonomi di Sumatera
- Perekonomian Kalimantan Utara tahun 2025 menunjukkan tren positif
- DPRD Kaltara Desak Perbaikan Lampu Lalu Lintas untuk Cegah Kecelakaan
- Pengajuan Surat Izin Praktek Perawat Mendominasi di Tarakan
Limbah Udang dan Ikan Disulap Jadi Pakan Ternak Murah di Tarakan
Inovasi Silvolestari PT Pertamina FT Tarakan Bantu Tekan Biaya Produksi dan Jaga Lingkungan

TARAKAN – Limbah kulit dan kepala udang serta ikan yang sebelumnya hanya terbuang sia-sia, kini berhasil disulap menjadi pakan ternak bernilai ekonomi. Melalui program Silvolestari yang digagas PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Fuel Terminal (FT) Tarakan, inovasi ini tidak hanya mengurangi beban biaya produksi peternak, tetapi juga memberi solusi pengelolaan limbah ramah lingkungan.
Berkat terobosan tersebut, FT Tarakan meraih Predikat Silver dalam ajang Environmental & Social Innovation Award (ENSIA) 2025, kategori Inovasi Sosial.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan, Edi Mangun, menuturkan ide program ini lahir dari keresahan petambak dan peternak yang menghadapi harga pakan mahal serta persoalan limbah yang menumpuk. “Dengan mengolah limbah jadi pakan alternatif, biaya produksi bisa ditekan hingga Rp5 ribu per kilogram,” jelasnya, Senin (22/9/2025).
Baca Lainnya :
- Tarakan Terapkan QRIS untuk Tekan Kebocoran Retribusi Parkir0
- Terima Dana Segar Rp55 Triliun, BRI Fokus Perkuat Kredit UMKM0
- Perdana di Jakarta, Pameran Dagang Boyong 380 Tenant Mancanegara0
- Pameran Dagang Internasional Perdana di Jakarta Hadirkan 380 Tenant Mancanegara0
- Nelayan Tana Tidung Dapat Akses BBM Subsidi Lewat Aplikasi XSTAR0
Selain berdampak ekonomis, program ini juga mengurangi volume limbah perikanan lebih dari 50 persen setiap siklus produksi. Program Silvolestari dijalankan bersama 16 anggota KUPS Agroforestry Lestari Gunung Selatan, didukung KPH Kota Tarakan, Universitas Borneo Tarakan, Dinas Perikanan Tarakan, serta mitra usaha PT SKA.
Tak hanya menghadirkan mesin pembuat pelet berbahan limbah udang dan ikan, Pertamina juga membangun rumah produksi, memberikan pelatihan, membuka akses pasar, hingga menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat sebagai pelaku usaha mandiri.
“Program ini bukan sekadar inovasi, melainkan komitmen keberlanjutan yang melibatkan masyarakat secara aktif. ENSIA 2025 menjadi bukti bahwa inovasi sosial bisa dimulai dari hal sederhana, namun berdampak besar,” lanjut Edi.
Ke depan, FT Tarakan menargetkan perluasan program agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. “Kami ingin terus menghadirkan inovasi yang menyeimbangkan aspek ekonomi dan ekologi, sekaligus memperkuat kemandirian masyarakat,” pungkasnya.











