- ALTI Kaltara Fokus Cetak Atlet Trail Berbakat untuk Harumkan Nama Daerah
- Ribuan Pelari dan 32 Guru Besar Meriahkan wondr ITB Ultra Marathon 2025
- Produksi Jagung Kaltara Kuartal III 2025 Capai 83,55 Ton, Polda Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- GEMA Tarakan Bersatu Kecewa atas Jawaban Pertamina EP Tarakan Field Terkait Transparansi CSR
- IHSG Sepekan Naik 0,60 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Sentuh Rp14.888 Triliun
- Ekonomi Kreatif: Peluang Emas Generasi Muda Indonesia untuk Masa Depan
- Kaltara Susun Roadmap 20 Tahun, Bappeda Fokuskan Ekonomi Hijau dan Inklusif
- Usai Periksa Filianingsih, KPK Buka Peluang Panggil Pimpinan BI Lainnya Terkait Korupsi Dana CSR
- ASN Tarakan Diingatkan, Jabatan Bisa Hilang Jika Langgar Aturan
- DPRD Nunukan Desak PLBN Sebatik Segera Difungsikan, Warga Keluhkan Mobilitas Terhambat
Limbah Udang dan Ikan Disulap Jadi Pakan Ternak Murah di Tarakan
Inovasi Silvolestari PT Pertamina FT Tarakan Bantu Tekan Biaya Produksi dan Jaga Lingkungan

TARAKAN – Limbah kulit dan kepala udang serta ikan yang sebelumnya hanya terbuang sia-sia, kini berhasil disulap menjadi pakan ternak bernilai ekonomi. Melalui program Silvolestari yang digagas PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Fuel Terminal (FT) Tarakan, inovasi ini tidak hanya mengurangi beban biaya produksi peternak, tetapi juga memberi solusi pengelolaan limbah ramah lingkungan.
Berkat terobosan tersebut, FT Tarakan meraih Predikat Silver dalam ajang Environmental & Social Innovation Award (ENSIA) 2025, kategori Inovasi Sosial.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan, Edi Mangun, menuturkan ide program ini lahir dari keresahan petambak dan peternak yang menghadapi harga pakan mahal serta persoalan limbah yang menumpuk. “Dengan mengolah limbah jadi pakan alternatif, biaya produksi bisa ditekan hingga Rp5 ribu per kilogram,” jelasnya, Senin (22/9/2025).
Baca Lainnya :
- Tarakan Terapkan QRIS untuk Tekan Kebocoran Retribusi Parkir0
- Terima Dana Segar Rp55 Triliun, BRI Fokus Perkuat Kredit UMKM0
- Perdana di Jakarta, Pameran Dagang Boyong 380 Tenant Mancanegara0
- Pameran Dagang Internasional Perdana di Jakarta Hadirkan 380 Tenant Mancanegara0
- Nelayan Tana Tidung Dapat Akses BBM Subsidi Lewat Aplikasi XSTAR0
Selain berdampak ekonomis, program ini juga mengurangi volume limbah perikanan lebih dari 50 persen setiap siklus produksi. Program Silvolestari dijalankan bersama 16 anggota KUPS Agroforestry Lestari Gunung Selatan, didukung KPH Kota Tarakan, Universitas Borneo Tarakan, Dinas Perikanan Tarakan, serta mitra usaha PT SKA.
Tak hanya menghadirkan mesin pembuat pelet berbahan limbah udang dan ikan, Pertamina juga membangun rumah produksi, memberikan pelatihan, membuka akses pasar, hingga menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat sebagai pelaku usaha mandiri.
“Program ini bukan sekadar inovasi, melainkan komitmen keberlanjutan yang melibatkan masyarakat secara aktif. ENSIA 2025 menjadi bukti bahwa inovasi sosial bisa dimulai dari hal sederhana, namun berdampak besar,” lanjut Edi.
Ke depan, FT Tarakan menargetkan perluasan program agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. “Kami ingin terus menghadirkan inovasi yang menyeimbangkan aspek ekonomi dan ekologi, sekaligus memperkuat kemandirian masyarakat,” pungkasnya.