- ALTI Kaltara Fokus Cetak Atlet Trail Berbakat untuk Harumkan Nama Daerah
- Ribuan Pelari dan 32 Guru Besar Meriahkan wondr ITB Ultra Marathon 2025
- Produksi Jagung Kaltara Kuartal III 2025 Capai 83,55 Ton, Polda Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- GEMA Tarakan Bersatu Kecewa atas Jawaban Pertamina EP Tarakan Field Terkait Transparansi CSR
- IHSG Sepekan Naik 0,60 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Sentuh Rp14.888 Triliun
- Ekonomi Kreatif: Peluang Emas Generasi Muda Indonesia untuk Masa Depan
- Kaltara Susun Roadmap 20 Tahun, Bappeda Fokuskan Ekonomi Hijau dan Inklusif
- Usai Periksa Filianingsih, KPK Buka Peluang Panggil Pimpinan BI Lainnya Terkait Korupsi Dana CSR
- ASN Tarakan Diingatkan, Jabatan Bisa Hilang Jika Langgar Aturan
- DPRD Nunukan Desak PLBN Sebatik Segera Difungsikan, Warga Keluhkan Mobilitas Terhambat
Pemkab Tana Tidung Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
FGD di Tana Tidung Dorong Aparatur Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Keterangan Gambar : Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri
TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung menegaskan pentingnya profesionalitas perangkat daerah dalam mengelola keuangan. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang berlangsung di Pendopo Djaparudin, pekan lalu.
Dalam sambutannya, Sabri menekankan bahwa setiap rupiah anggaran harus kembali dalam bentuk manfaat nyata bagi masyarakat. Untuk itu, prinsip transparansi dan akuntabilitas wajib dijalankan secara konsisten.
“Kita ingin perangkat daerah mampu mengelola keuangan dengan prinsip yang jelas, transparan, dan akuntabel. Tujuan akhirnya tetap kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Baca Lainnya :
- Pemprov Kaltara Perkuat Langkah Atasi Lonjakan Stunting0
- Bulungan Catat Pertumbuhan Ekonomi 5,54 Persen, Tertinggi di Kaltara0
- Pemekaran Kelurahan dan Kecamatan di Tarakan Masih Perlu Kajian Mendalam0
- 13 Kasus Karhutla Terjadi di Tarakan, BPBD Perkuat Kapasitas Tim TRC PB0
- DPRD Nunukan Desak Pemerintah Pusat Segera Operasikan PLBN Sebatik0
FGD tersebut diikuti jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat struktural, hingga aparatur yang memiliki peran penting dalam tata kelola anggaran.
Narasumber Marja Sinurat dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) turut menekankan bahwa optimalisasi anggaran harus berbasis efektivitas, transparansi, serta akuntabilitas.
“Pengelolaan keuangan yang profesional menjadi kunci untuk mencapai good governance. Tanpa hal itu, kebijakan tidak akan maksimal memberi manfaat,” jelas Marja.
Dengan forum ini, Pemkab Tana Tidung berharap kapasitas aparatur semakin kuat dalam menghadapi dinamika pengelolaan keuangan, sehingga pembangunan daerah bisa berjalan lebih terarah dan berkelanjutan.