NUNUKAN — Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) kembali menyelenggarakan Pelatihan Digital Marketing dan Manajemen Keuangan Sederhana bagi pelaku UMKM muda dari generasi Gen Z dan Milenial. Kegiatan berlangsung di Lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, Selasa (25/11), dengan diikuti 20 peserta terpilih yang telah memiliki akun media sosial sebagai sarana pemasaran produk.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Bupati Nunukan melalui Asisten Administrasi Umum, Sirajuddin, S.Sos. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kemampuan pemasaran digital kini menjadi salah satu kompetensi wajib bagi generasi muda untuk bersaing di era ekonomi modern.

“Digital marketing sudah menjadi kebutuhan utama. Generasi muda harus menguasai teknologi agar mampu bersaing di dunia usaha maupun dunia kerja,” tegasnya.

Baca Lainnya :

• TPP ASN Bulungan 2026 Tetap Aman, Bupati Syarwani Tegaskan Efisiensi Tanpa Ganggu Kesejahteraan0
• Bulungan Gandeng IPB Perkuat Koridor Barat sebagai Kawasan Pangan Berkelanjutan0
• Bulungan Raih Penghargaan ISNA 2025, Bukti Komitmen terhadap Ekonomi Hijau dan Lingkungan Berkelanju0
• Pemkab Bulungan Raih Penghargaan Nasional atas Komitmen Pembangunan Hijau0
• Ekonomi Kaltara Tumbuh 4,61 Persen di Triwulan III, Konstruksi Jadi Penopang Utama0

Ia menambahkan bahwa pola pemasaran produk telah bergeser ke ekosistem digital, seperti media sosial, marketplace, dan platform konten yang membutuhkan strategi komunikasi yang tepat dan kreatif.

Selain itu, Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan turut memberikan dukungan penuh. Ia meyakini pelatihan tersebut dapat melahirkan wirausaha muda yang inovatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

Sebelum sesi materi dimulai, Kepala Bidang UMKM DKUKMPP, Mardianah, S.STP, menyampaikan laporan sekaligus bertindak sebagai moderator. Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memperkuat kemampuan branding, optimalisasi media sosial, strategi pemasaran digital, serta pencatatan keuangan yang sederhana namun terstruktur.

Materi disampaikan oleh narasumber dari Bank Indonesia Perwakilan Kaltara dan PLUT UMKM Bulungan. Para peserta dibekali teknik pembuatan konten, identitas merek, pengelolaan marketplace, interaksi konsumen, serta dasar manajemen keuangan usaha mikro. Diskusi berlangsung aktif, terutama terkait tantangan pemasaran digital yang sering dihadapi pelaku UMKM muda.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan sertifikat kepada tiga peserta yang hadir paling awal untuk menumbuhkan kedisiplinan dan semangat belajar.

DKUKMPP berharap pelatihan ini mampu memperkuat kapasitas UMKM muda dalam membangun brand awareness, memperluas pasar, dan beradaptasi dengan perkembangan ekonomi digital. “Ini bagian dari upaya mencetak wirausaha muda kreatif dan kompetitif yang mampu membawa produk lokal ke pasar yang lebih luas,” ujar Mardianah.