TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, Kalimantan Utara, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Best Regional Leaders Road to CNBC Indonesia Awards 2025, Bulungan dinobatkan sebagai penerima penghargaan di kategori Sustainable Governance and Eco Impact atas konsistensinya menjalankan konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, kepada Bupati Bulungan Syarwani, pada acara yang digelar di Jakarta, Kamis malam (6/11/2025).

Bupati Syarwani menyebut, penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen pemerintah daerah dalam menyeimbangkan pembangunan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial masyarakat.

“Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Bulungan, kami menyampaikan terima kasih kepada CNBC Indonesia atas apresiasi ini,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).

Baca Lainnya :

• SMK di Kalimantan Utara Bersiap Jalankan Pola BLUD Tahun 20260
• Gubernur Kaltara Tawarkan Proyek Siap Investasi kepada Pengusaha Malaysia0
• Wali Kota Khairul Pantau Langsung Pembangunan Kawasan Kasiba di Juata Laut0
• Gubernur Kaltara Salurkan Bantuan Langsung ke Rumah untuk Korban Gempa Tarakan0
• Prabowo Dorong Kolaborasi Antar-Lembaga untuk Perkuat Fondasi Ekonomi Nasional0

Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi dorongan bagi Pemkab Bulungan untuk terus memperkuat implementasi pembangunan hijau berkelanjutan, sebagaimana tertuang dalam visi menjadikan Bulungan sebagai daerah berdaulat dan unggul.

“Bagi kami, kemajuan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia serta keberlanjutan lingkungan hidup bagi generasi mendatang,” tambahnya.

Salah satu program andalan Pemkab Bulungan adalah Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi (TAKE) Bulungan Hijau, yang mendorong kolaborasi antar-desa dalam menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan produktivitas ekonomi lokal.
Melalui program ini, 74 desa dan 7 kelurahan di seluruh wilayah Bulungan terlibat aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat.

Selain TAKE, Bulungan juga menginisiasi program “Aku Beda”—sebuah inovasi yang berfokus pada pengendalian polusi udara dengan mengubah limbah menjadi energi yang bernilai guna. Program tersebut turut melibatkan masyarakat adat sebagai penjaga hutan dan kearifan lokal, sehingga pelestarian lingkungan berjalan selaras dengan pemberdayaan sosial.

Tidak hanya itu, Pemkab Bulungan juga mengembangkan kebijakan Integrated Area Development – Landscape Kayan, yang mencakup lebih dari 600 ribu hektare kawasan. Program ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan sambil membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

“Penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah daerah, tetapi seluruh masyarakat Bulungan. Saya menyampaikan terima kasih kepada para kepala desa, lurah, dan semua pihak yang telah berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujar Syarwani.

Ia menegaskan, arah pembangunan Bulungan ke depan bukan hanya berorientasi pada hasil jangka pendek, tetapi juga untuk menjamin masa depan generasi berikutnya.

“Kami membangun Bulungan bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk anak cucu kita di masa depan,” pungkasnya.