TARAKAN – Organisasi masyarakat (ormas) kedaerahan di Kota Tarakan menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Baitul Izzah Islamic Center pada Sabtu (20/9/2025). 

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara ormas dan masyarakat dalam menjaga harmoni serta mendukung agenda keagamaan di kota Tarakan.

Baca Lainnya :

• Kementerian Haji dan Umrah Resmi Berlaku 2026, Tarakan Masih Tunggu Instruksi0
• Bupati Ibrahim Ali: Jargas Membantu Rumah Tangga dan Kurangi Ketergantungan Elpiji0
• Perketat Imigrasi, Trump Terapkan Biaya Selangit untuk Pemohon Visa H-1B0
• Kerja Sama Penjaminan Proyek, Tana Tidung Siap Percepat Pembangunan0
• Jelang Hari Jadi Kaltara, Satpol PP Tegaskan Kesiapan Amankan Karnaval dan Hiburan HUT Kaltara0

Dalam peringatan ini, ormas kedaerahan berperan aktif dengan membantu kelancaran lalu lintas kendaraan jamaah, memastikan keamanan selama acara berlangsung, serta turut menyediakan doorprize untuk memeriahkan kegiatan. Partisipasi ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam mendukung agenda keagamaan di Tarakan.

Wakil Ketua Yayasan Lembaga Budaya Dayak Tidung Bersatu (YLBDTB), Ricky Febriansyah, yang didampingi perwakilan ormas Pusaka Tarakan dan Gepak Kuning Tarakan, mengungkapkan bahwa keterlibatan ormas kedaerahan merupakan bentuk tanggung jawab sosial untuk menciptakan suasana kondusif. 

“Kami ingin memastikan kegiatan keagamaan seperti ini berjalan lancar dan aman. Ini juga menjadi wujud dukungan kami untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ujar Ricky.

Senada dengan itu, Humas Lembaga Pemuda Adat Dayak Kalimantan (LPADKT) Tarakan, Yohanes Tappy, menegaskan bahwa kehadiran ormas kedaerahan dalam kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat harmoni sosial. 

“Kami berharap peran serta ormas dapat mendorong masyarakat Tarakan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga aktivitas sehari-hari berjalan tanpa hambatan,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bukti bahwa ormas kedaerahan di Tarakan tidak hanya berfokus pada pelestarian budaya, tetapi juga aktif berkontribusi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 

Diharapkan, kolaborasi ini dapat terus terjalin dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial lainnya, demi mewujudkan Tarakan yang aman, harmonis, dan kondusif.