- ALTI Kaltara Fokus Cetak Atlet Trail Berbakat untuk Harumkan Nama Daerah
- Ribuan Pelari dan 32 Guru Besar Meriahkan wondr ITB Ultra Marathon 2025
- Produksi Jagung Kaltara Kuartal III 2025 Capai 83,55 Ton, Polda Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- GEMA Tarakan Bersatu Kecewa atas Jawaban Pertamina EP Tarakan Field Terkait Transparansi CSR
- IHSG Sepekan Naik 0,60 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Sentuh Rp14.888 Triliun
- Ekonomi Kreatif: Peluang Emas Generasi Muda Indonesia untuk Masa Depan
- Kaltara Susun Roadmap 20 Tahun, Bappeda Fokuskan Ekonomi Hijau dan Inklusif
- Usai Periksa Filianingsih, KPK Buka Peluang Panggil Pimpinan BI Lainnya Terkait Korupsi Dana CSR
- ASN Tarakan Diingatkan, Jabatan Bisa Hilang Jika Langgar Aturan
- DPRD Nunukan Desak PLBN Sebatik Segera Difungsikan, Warga Keluhkan Mobilitas Terhambat
Kerja Sama Penjaminan Proyek, Tana Tidung Siap Percepat Pembangunan
Kolaborasi penjaminan proyek diyakini mampu memperlancar pembangunan sekaligus membuka ruang investasi baru di wilayah perbatasan.

Keterangan Gambar : Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo)
TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung terus mendorong percepatan pembangunan melalui kerja sama strategis dengan berbagai pihak. Terbaru, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) terkait jasa penjaminan proyek atau suretyship.
Penandatanganan MoU berlangsung di Kantor Pusat Jamkrindo, Jakarta, Kamis (18/9/2025), disaksikan jajaran pejabat Pemkab Tana Tidung serta direksi dan pimpinan wilayah Jamkrindo. Kerja sama ini dinilai penting untuk memastikan proyek infrastruktur di Tana Tidung berjalan dengan jaminan hukum dan finansial yang kuat.
Bupati Ibrahim Ali menegaskan, kolaborasi dengan Jamkrindo adalah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan pembangunan yang cepat, transparan, dan berkelanjutan. “Dengan adanya penjaminan, kontraktor memiliki kepercayaan diri lebih, proyek bisa selesai tepat waktu, dan masyarakat segera merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Baca Lainnya :
- Jelang Hari Jadi Kaltara, Satpol PP Tegaskan Kesiapan Amankan Karnaval dan Hiburan HUT Kaltara0
- Fasilitas Belum Lengkap, Peresmian Sekolah Rakyat Tarakan Mundur0
- Bupati Bulungan Pastikan Perayaan Hari Jadi Tanpa Kesan Mewah0
- Sekolah Unggul Garuda Siap Dibuka di Kaltara pada 20260
- Sektor Perikanan Malinau Catat Lonjakan Produksi, 2024 Tembus 316 Ton0
Selain memperkuat kepastian pembangunan, Ibrahim Ali juga menyoroti tantangan daerah perbatasan yang kerap menghadapi biaya logistik tinggi, keterbatasan akses, hingga minimnya investor. Kehadiran Jamkrindo diyakini dapat menjadi solusi untuk menarik lebih banyak investasi.
Kerja sama ini bukan hanya menyangkut infrastruktur dasar, tetapi juga diarahkan untuk mendukung sektor lain, termasuk pendidikan, kesehatan, serta pengembangan potensi ekonomi lokal. Pemkab Tana Tidung optimistis langkah ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap tata kelola pembangunan daerah.
“Harapan kami, dengan adanya sinergi ini, pembangunan Tana Tidung tidak hanya lebih cepat, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” tutup Ibrahim Ali.