TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Malang (UM). Kerja sama ini difokuskan pada dua program unggulan, yakni Sekolah Unggul Masuk Desa (SUMD) dan Unit Pengelola Belajar Jarak Jauh (UPBJJ).

Kesepakatan tersebut ditandatangani awal pekan ini di Graha Rektorat UM, Malang, antara Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Pendidikan (LPPP) UM, Prof. Dr. Hardika, dengan Plt. Kepala Disdikbud Tana Tidung, Arman Jauhari.

Program SUMD akan menjadi model pemerataan pendidikan, dengan menetapkan lima sekolah dasar dan lima sekolah menengah pertama di lima kecamatan sebagai sekolah percontohan. Harapannya, mutu pendidikan di desa dapat sejajar dengan sekolah di perkotaan.

Baca Lainnya :

• Dorong Industri Hilir Sawit, Gubernur Zainal Fokus Wujudkan Pabrik Minyak Goreng0
• Sekolah Rakyat Tarakan Dibuka, 59 Siswa Mulai Jalani MPLS0
• Dukung Swasembada, Tarakan Kembangkan Sawah Baru 202 Hektar0
• Magang Nasional Dibuka 15 Oktober 2025, Kuota 20 Ribu Fresh Graduate!0
• APBD Tana Tidung Biayai Penyaluran Bansos untuk 350 Lebih Keluarga Penerima Manfaat0

“Sekolah unggul masuk desa adalah wujud nyata pemerataan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak di wilayah pelosok,” kata Arman Jauhari.

Selain itu, program UPBJJ membuka peluang masyarakat Kalimantan Utara, khususnya di Tana Tidung, untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang magister tanpa harus meninggalkan daerah.

“Dengan adanya pembelajaran jarak jauh, masyarakat tetap bisa melanjutkan S2 di sini. Kualitas akademiknya tetap terjamin karena didampingi langsung oleh Universitas Negeri Malang,” tambahnya.

Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas SDM di Tana Tidung serta memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat yang sebelumnya terkendala jarak dan biaya.(*)