- Job Fair Bulungan 2025: PT Kalimantan Aluminium Industry Buka Lowongan Kerja Gelombang 1
- Ribuan Barang Selundupan Dimusnahkan, Bea Cukai Nunukan Cegah Kerugian Negara Ratusan Juta Rupiah
- Optimalisasi Pajak Daerah, Pemprov Kaltara Pacu Kemandirian Fiskal Kabupaten/Kota
- Panen 27 Kilogram Tomat, Lapas Nunukan Jadi Contoh Ketahanan Pangan Berbasis Pembinaan
- Stabilkan Pasokan Energi, PLN dan Kayan LNG Operasikan Fasilitas Regasifikasi di Tarakan
- Dana HUT Dialihkan, Pemkab Nunukan Salurkan Bantuan Sosial Rp2,4 Miliar
- Pemkab Bulungan Jadikan Masukan Publik sebagai Arah Perbaikan Kebijakan Daerah
- Tingkat Kemiskinan Bulungan Turun Jadi 8,76 Persen, Bupati: Tantangan Belum Selesai
- Dukung Ekonomi Berkeadilan, Bulungan Tetapkan UMKM Inklusif Ramah Disabilitas (BIRD)
- Tak Sekadar Penerangan, Kaltara Terang Hidupkan UMKM di Desa Linsayun
Dorong Industri Hilir Sawit, Gubernur Zainal Fokus Wujudkan Pabrik Minyak Goreng
Pabrik minyak goreng di Kaltara diharapkan jadi solusi ketahanan pangan sekaligus membuka lapangan kerja baru, namun butuh dukungan penuh dari pabrik kelapa sawit (PKS).

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), H. Zainal A Paliwang, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan pabrik minyak goreng di wilayahnya. Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar di Tarakan, Selasa (30/9/2025), bersama Plt Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Abdul Roni Angkat, serta sejumlah pemangku kepentingan.
Menurut Gubernur Zainal, kehadiran pabrik minyak goreng di Kaltara bukan hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan daerah, melainkan juga berpotensi menopang kebutuhan provinsi lain. “Ini impian yang sudah lama saya canangkan, dan kini mendapat arahan langsung dari Menteri Pertanian, Bapak Amran Sulaiman,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menegaskan bahwa rencana pembangunan pabrik tidak bisa berjalan tanpa dukungan dari pabrik kelapa sawit (PKS). Dengan sekitar 20 PKS yang beroperasi di Kaltara, pasokan bahan baku dianggap sangat strategis.
Baca Lainnya :
- Sekolah Rakyat Tarakan Dibuka, 59 Siswa Mulai Jalani MPLS0
- Dukung Swasembada, Tarakan Kembangkan Sawah Baru 202 Hektar0
- APBD Tana Tidung Biayai Penyaluran Bansos untuk 350 Lebih Keluarga Penerima Manfaat0
- Mentan dan DPD RI Hasan Basri Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia0
- Mentan Dorong Tarakan Siapkan Lahan Perkebunan Kopi dan Kelapa0
“Kalau tidak ada dukungan PKS, rencana ini sulit terealisasi. Kami berharap seluruh PKS bisa bersinergi untuk memasok bahan baku, sehingga pabrik minyak goreng ini benar-benar memberi manfaat,” tegasnya.
Selain dukungan PKS, Zainal juga menyoroti pentingnya peran petani plasma. Ia menginginkan adanya asosiasi yang dapat menghimpun para petani, sehingga suara dan aspirasi mereka lebih terwakili. “Kita perlu data detail jumlah petani plasma dan lahan yang dimiliki. Dengan begitu, mereka bisa lebih aktif terlibat dalam kebijakan sawit di daerah,” tambahnya.
Rencana pembangunan pabrik minyak goreng ini diharapkan berdampak besar bagi masyarakat Kaltara. Selain menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan menekan inflasi, keberadaan pabrik juga diyakini akan membuka lapangan pekerjaan baru.
“Jika pabrik berdiri, maka bukan hanya kebutuhan pangan kita yang aman, tapi juga ada peningkatan ekonomi masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja,” tutup Zainal.(*)