- Job Fair Bulungan 2025: PT Kalimantan Aluminium Industry Buka Lowongan Kerja Gelombang 1
- Ribuan Barang Selundupan Dimusnahkan, Bea Cukai Nunukan Cegah Kerugian Negara Ratusan Juta Rupiah
- Optimalisasi Pajak Daerah, Pemprov Kaltara Pacu Kemandirian Fiskal Kabupaten/Kota
- Panen 27 Kilogram Tomat, Lapas Nunukan Jadi Contoh Ketahanan Pangan Berbasis Pembinaan
- Stabilkan Pasokan Energi, PLN dan Kayan LNG Operasikan Fasilitas Regasifikasi di Tarakan
- Dana HUT Dialihkan, Pemkab Nunukan Salurkan Bantuan Sosial Rp2,4 Miliar
- Pemkab Bulungan Jadikan Masukan Publik sebagai Arah Perbaikan Kebijakan Daerah
- Tingkat Kemiskinan Bulungan Turun Jadi 8,76 Persen, Bupati: Tantangan Belum Selesai
- Dukung Ekonomi Berkeadilan, Bulungan Tetapkan UMKM Inklusif Ramah Disabilitas (BIRD)
- Tak Sekadar Penerangan, Kaltara Terang Hidupkan UMKM di Desa Linsayun
Kaltara Diproyeksikan Jadi Tuan Rumah Latihan Militer Empat Negara, Tunggu Restu Mabes TNI
Rencana latihan gabungan Indonesia, Singapura, Australia, dan Malaysia di perbatasan Nunukan dinilai strategis untuk memperkuat pertahanan dan kerja sama kawasan.

Keterangan Gambar : ilustrasi
TANJUNG SELOR – Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menjadi sorotan nasional setelah muncul rencana pelaksanaan latihan militer bersama empat negara. Indonesia, Singapura, Australia, dan Malaysia dijadwalkan akan terlibat dalam latihan gabungan tersebut, dengan wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan menjadi lokasi yang tengah dipertimbangkan.
Komandan Korem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Mohammad Sjahroni, mengungkapkan bahwa rencana ini masih dalam tahap pembahasan di tingkat pusat. Kepastian lokasi pelaksanaan latihan menunggu keputusan resmi dari Markas Besar (Mabes) TNI.
“Sekarang masih dikaji ulang, sedang ditinjau. Daerah latihannya tentu nanti kita menunggu keputusan dari Mabes Angkatan,” jelas Sjahroni, Senin (29/9/2025).
Baca Lainnya :
- Mentan dan DPD RI Hasan Basri Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia0
- Hadiah HUT Bulungan, Denda PBB Resmi Dihapus Mulai 1 Oktober 20250
- ALTI Kaltara Fokus Cetak Atlet Trail Berbakat untuk Harumkan Nama Daerah0
- Produksi Jagung Kaltara Kuartal III 2025 Capai 83,55 Ton, Polda Dukung Ketahanan Pangan Nasional0
- Kaltara Susun Roadmap 20 Tahun, Bappeda Fokuskan Ekonomi Hijau dan Inklusif0
Menurutnya, pihak Korem telah memetakan sejumlah wilayah potensial di Kaltara, namun penentuan lokasi akhir tetap menjadi kewenangan Mabes TNI. “Persiapan lokasi latihan ada, tetapi untuk kepastiannya menunggu keputusan dari Mabes. Jadi memang sampai sekarang belum ada keputusan,” tegasnya.
Latihan multinasional ini disebut memiliki arti penting, tidak hanya untuk memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia di kawasan perbatasan, tetapi juga untuk membangun solidaritas dengan negara sahabat di Asia Pasifik.
“Kehadiran latihan gabungan akan meningkatkan kapasitas pertahanan kita sekaligus mempererat hubungan antarnegara di kawasan,” ujar Sjahroni.
Selain aspek pertahanan, latihan ini juga diperkirakan memberi efek ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kehadiran ratusan personel militer dari empat negara akan memicu perputaran ekonomi di sektor logistik, transportasi, hingga jasa penunjang lainnya.
Namun demikian, Sjahroni menegaskan bahwa faktor keamanan tetap menjadi prioritas utama. “Kalau memang jadi dilaksanakan, tentu kita akan mendukung penuh. Kami siap memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar,” tandasnya.
Hingga kini, jajaran Korem 092 masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Mabes TNI AD. Sjahroni memastikan pihaknya siap sedia menindaklanjuti kapan pun keputusan dikeluarkan. “Kami sifatnya siap sedia. Tinggal menunggu arahan lebih lanjut dari pusat,” pungkasnya.