MALINAU,  – Komitmen membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan menjaga stabilitas keamanan daerah menjadi fokus utama dalam malam ramah tamah antara Pemerintah Kabupaten Malinau dan Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara), Selasa malam (29/7), di Guest House Malinau.

Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Bupati Malinau Wempi W. Mawa beserta jajaran. Ia menilai Malinau sebagai wilayah yang menunjukkan perkembangan signifikan, baik dari sisi pembangunan maupun kondusivitas wilayah.

“Keamanan yang stabil di Malinau adalah salah satu yang terbaik di Kaltara. Ini tidak terlepas dari kepemimpinan daerah dan kolaborasi aktif masyarakat dalam menjaga harmoni sosial,” kata Irjen Pol. Hary.

Baca Lainnya :

• Polresta Bulungan Perketat Pengamanan di Pelabuhan Tanjung Selor0
• Strategi Baru Penurunan Stunting, Tana Tidung Siap Hadapi Penilaian Provinsi0
• Pemkab Tana Tidung Dorong Perlindungan Pekerja Konstruksi Lewat Aplikasi E-Jakon0
• Kejati Kaltara Rampungkan Penyidikan, Tersangka Kasus BPSDM Masih Dirahasiakan0
• Dorong Deteksi Dini, Pemerhati HIV/AIDS Anjurkan VCT untuk ASN dan Honorer di Kaltara0

Berantas Narkoba, Jaga Generasi Muda

Kapolda menekankan, Polda Kaltara terus melakukan langkah tegas dalam memerangi peredaran narkotika. Dalam sepekan terakhir, jajarannya berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba seberat 21,3 kg dan menangkap 10 pelaku. Salah satu kasus terbesar ditemukan di wilayah Malinau, dengan total barang bukti mencapai 949 gram sabu.

“Kami tidak memberi ruang bagi pengedar narkoba. Upaya ini dilakukan demi menyelamatkan generasi muda dari ancaman masa depan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Polda Kaltara tengah menyiapkan program beasiswa lanjutan bagi Bintara Polri berprestasi yang bertugas di SPN Malinau agar dapat melanjutkan pendidikan dan berkontribusi lebih besar di daerah asalnya.

Pendidikan Gratis dan Program Desa Sarjana

Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, menyambut baik perhatian Kapolda terhadap isu pendidikan dan perlindungan generasi muda. Ia menyampaikan bahwa Malinau terus mendorong akses pendidikan yang merata, khususnya di wilayah perbatasan.

“Melalui program pendidikan gratis dan Desa Sarjana, kami sudah memberangkatkan lebih dari 1.400 anak untuk kuliah tanpa biaya. Ini bukti komitmen kami membangun masa depan Malinau dari pinggiran,” ungkap Wempi.

Ia juga menegaskan pentingnya kehadiran aparat kepolisian hingga ke desa-desa terpencil sebagai mitra strategis dalam membina masyarakat, terutama dalam konteks pengawasan, keamanan, dan penegakan hukum.

Sinergi Pemerintah dan Kepolisian Dioptimalkan

Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara Pemerintah Daerah dan aparat penegak hukum dalam menghadapi tantangan wilayah perbatasan. Baik dari sisi pengembangan SDM, pemberantasan narkoba, maupun penguatan layanan publik berbasis keamanan dan keadilan sosial.