- Harga Emas di Pegadaian Turun Lagi, Rabu 29 Oktober 2025
- Komitmen Investasi untuk IKN Capai Rp 225 Triliun, Bukti Kepercayaan Investor Terus Menguat
- Ekonomi Kalimantan Utara Tumbuh 4,54 Persen di Triwulan II-2025
- Harga Batu Bara Meroket, China dan Korea Selatan Jadi Penentu Arah Pasar Globa
- Bupati Nunukan Salurkan Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP
- Kaltara Komitmen Wujudkan Pelayanan Perizinan yang Efisien dan Transparan
- Purbaya Tegaskan Indonesia Harus Lepas dari Ketergantungan Asing dalam Sistem Coretax
- Polres Tarakan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Jagung Pipil
- Ilmuwan BRIN Jelaskan Isu Air Aqua dari Sumur Bor dan Risiko Longsor, Ini Faktanya
- Menkop Ferry Dorong Koperasi Masjid Jadi Tiang Ekonomi Umat
Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas, Tana Tidung Raih Penghargaan Nasional
_Peningkatan_Kualitas_SDM_dan_Pendidikan_di_Kabupaten_Tana_Tidung.jpg)
Keterangan Gambar : Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kualitas SDM dan Pendidikan di Kabupaten Tana Tidung
TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara), terus menunjukkan progres nyata dalam pembangunan berbagai sektor strategis, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pendidikan, kesehatan, serta tata kelola pemerintahan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kualitas SDM dan Pendidikan di Kabupaten Tana Tidung, yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tana Tidung, Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Selasa (21/10/2025).
Menurut Ibrahim, arah kebijakan pembangunan daerah sepenuhnya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dengan visi besar “Tana Tidung Berdaya Saing, Adil, dan Sejahtera.”
Baca Lainnya :
- Banyak Pengusaha Pariwisata di Kaltara Salah Urus Izin, Pemprov Imbau Pahami Aturan dengan Benar0
- Dari Gelap ke Terang, PLN Bantu Warga Prasejahtera di Kaltimra Miliki Listrik Sendiri0
- 6.800 Pelaku UMKM di Kaltara Terima KUR, Pemerintah Gelar Akad Massal Nasional0
- Pembahasan UMK 2026 di Tarakan Masih Menunggu Teknis dari Pusat0
- Pemprov Kaltara Siap Kawal Audit BPK di Sektor Pertambangan dan Ketahanan Pangan0
“Kami ingin memastikan pembangunan di Tana Tidung bersifat inklusif dan berkelanjutan. SDM yang unggul adalah kunci utama untuk mendorong kemajuan daerah,” ujar Ibrahim Ali.
Di sektor pendidikan, Pemkab Tana Tidung telah menyalurkan berbagai program bantuan, mulai dari beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, bantuan laptop dan chromebook untuk sekolah, serta tambahan penghasilan bagi 207 guru PAUD.
Selain itu, Pemkab juga membentuk 32 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di seluruh desa. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Tanoto Foundation dan Yayasan Inovasi Pendidikan Australia guna memperkuat literasi dan numerasi anak-anak di daerah.
“Tidak boleh ada anak di Tana Tidung yang tertinggal dalam pendidikan. Pemerintah hadir untuk membuka akses belajar yang lebih merata,” tegasnya.
Dari sisi tata kelola pemerintahan, Tana Tidung berhasil mencatat sejumlah capaian membanggakan. Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) meningkat dari kategori B ke BB, Pemkab meraih peringkat pertama MCP KPK se-Kaltara, serta opini WTP tujuh kali berturut-turut sejak 2018.
Capaian positif juga terlihat dari sektor desa dan ekonomi masyarakat. Kini seluruh 32 desa di Kabupaten Tana Tidung telah berstatus mandiri, serta berhasil mencapai zero blank spot untuk akses komunikasi dan jaringan internet.
“Saat ini tidak ada lagi desa tertinggal di Tana Tidung. Ini hasil kerja bersama seluruh pihak yang terus mendukung program pembangunan daerah,” kata Ibrahim Ali.
Kemajuan signifikan juga ditorehkan di bidang kesehatan. Angka stunting di Tana Tidung berhasil turun drastis dari 30,7 persen pada 2022 menjadi hanya 7,4 persen di 2024, menjadikan daerah ini sebagai salah satu yang tercepat dalam penurunan stunting secara nasional.
Selain itu, kini Tana Tidung memiliki RSUD Akhmad Berahim tipe D, yang dibangun melalui dukungan program Astacita Pemerintah Pusat dengan anggaran infrastruktur mencapai Rp 250 miliar.
“Kami juga memberikan beasiswa bagi dokter yang ingin melanjutkan pendidikan spesialis, agar kebutuhan tenaga medis di rumah sakit daerah bisa terpenuhi,” jelasnya.
Berkat komitmen dan sinergi lintas sektor, Kabupaten Tana Tidung berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi tingkat nasional, antara lain:
- Peringkat 1 Nasional Indeks Kualitas Dapodik 2024,
- STBM Award 2024, dan
- UHC Award 2024 dari Kementerian Kesehatan.
“Semua pencapaian ini bukan akhir, tetapi langkah awal untuk terus memajukan Tana Tidung agar lebih unggul dan berdaya saing,” tutup Bupati Ibrahim Ali.











