- Harga Emas di Pegadaian Turun Lagi, Rabu 29 Oktober 2025
- Komitmen Investasi untuk IKN Capai Rp 225 Triliun, Bukti Kepercayaan Investor Terus Menguat
- Ekonomi Kalimantan Utara Tumbuh 4,54 Persen di Triwulan II-2025
- Harga Batu Bara Meroket, China dan Korea Selatan Jadi Penentu Arah Pasar Globa
- Bupati Nunukan Salurkan Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP
- Kaltara Komitmen Wujudkan Pelayanan Perizinan yang Efisien dan Transparan
- Purbaya Tegaskan Indonesia Harus Lepas dari Ketergantungan Asing dalam Sistem Coretax
- Polres Tarakan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Jagung Pipil
- Ilmuwan BRIN Jelaskan Isu Air Aqua dari Sumur Bor dan Risiko Longsor, Ini Faktanya
- Menkop Ferry Dorong Koperasi Masjid Jadi Tiang Ekonomi Umat
6.800 Pelaku UMKM di Kaltara Terima KUR, Pemerintah Gelar Akad Massal Nasional

Keterangan Gambar : Kegiatan KUR dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur dan diikuti daring oleh 38 Provinsi
TANJUNG SELOR – Pemerintah terus memperkuat dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Melalui kegiatan akad massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digelar serentak di 38 provinsi, sebanyak 800 ribu debitur resmi menerima pembiayaan usaha, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan nasional ini dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur, dan diikuti secara daring oleh seluruh daerah, termasuk Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Di wilayah paling utara Indonesia ini, tercatat 6.800 pelaku UMKM menjadi penerima manfaat program KUR yang disalurkan melalui berbagai bank Himbara.
Peluncuran di Kaltara berlangsung di Kantor Gubernur Kaltara, Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, unsur Forkopimda, serta para pelaku UMKM penerima KUR.
Baca Lainnya :
- Pembahasan UMK 2026 di Tarakan Masih Menunggu Teknis dari Pusat0
- Pemprov Kaltara Siap Kawal Audit BPK di Sektor Pertambangan dan Ketahanan Pangan0
- Anggaran Terbatas, Kaltara Utamakan Program Realistis dan Berdampak Langsung0
- Asas Keadilan Jadi Fondasi Utama Perlindungan Konsumen di Indonesia0
- Pemerintah Kucurkan Rp30 Triliun untuk BLT dan Program Magang Lulusan Baru0
“Plafon pembiayaan bagi penerima KUR bervariasi, mulai dari Rp 50 juta, Rp 75 juta, hingga Rp 100 juta,” ujar Zainal usai mengikuti kegiatan secara daring.
Gubernur Zainal menegaskan, dana KUR harus digunakan dengan bijak sesuai tujuan program, yakni untuk pengembangan usaha dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM.
“Saya berpesan agar dana KUR benar-benar digunakan untuk usaha. Jangan sampai seperti sebelumnya, ada yang meminjam tapi tidak melakukan pengembalian. Ini harus menjadi pelajaran bersama,” tegasnya.
Menurutnya, KUR menjadi salah satu instrumen penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan tambahan modal usaha, diharapkan produktivitas UMKM meningkat, roda perekonomian berputar lebih cepat, dan kesejahteraan masyarakat ikut terdongkrak.
“Kami berharap melalui program ini, perputaran uang di Kaltara semakin meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Usai mengikuti acara secara daring, Gubernur Zainal juga menyempatkan diri mengunjungi stand UMKM lokal yang hadir di lokasi kegiatan. Ia pun membeli sejumlah produk sebagai bentuk dukungan nyata terhadap hasil karya pelaku usaha di daerah.











