Pemerintah Kucurkan Rp30 Triliun untuk BLT dan Program Magang Lulusan Baru
Pemerintah siapkan Rp30 triliun untuk BLT tiga bulan dan program magang bagi lulusan baru. BLT menjangkau 35 juta KPM, sementara 1.666 perusahaan buka 26 ribu posisi magang.

By SWZ Digital 18 Okt 2025, 15:41:21 WITA Ekonomi
Pemerintah Kucurkan Rp30 Triliun untuk BLT dan Program Magang Lulusan Baru

Keterangan Gambar : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Tangkapan Layar)


JAKARTA – Pemerintah kembali menggulirkan kebijakan stimulus ekonomi besar-besaran senilai Rp30 triliun, yang dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan program magang bagi lulusan perguruan tinggi. Dana ini berasal dari realokasi anggaran negara dan ditujukan untuk memperkuat daya beli masyarakat sekaligus memperluas kesempatan kerja.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa BLT akan disalurkan selama tiga bulan — Oktober, November, dan Desember 2025 — kepada 35.046.783 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya dan menjangkau sekitar 140 juta orang jika kita hitung rata-rata satu KPM terdiri dari empat anggota keluarga. Data penerima berdasarkan desil 1 hingga 4 dari sensus ekonomi nasional,” ujar Airlangga, Jumat (17/10/2025).

Baca Lainnya :

Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan tambahan di luar program reguler Kementerian Sosial (Kemensos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako yang rutin diterima 20,88 juta KPM.

Penyaluran Dimulai Pekan Depan

BLT akan disalurkan melalui dua jalur:

  • 18,3 juta penerima melalui bank-bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN)

  • 17,2 juta penerima melalui PT Pos Indonesia

“Penyaluran dimulai pekan depan, dan hari ini diserahkan secara simbolis kepada 50 penerima baru yang sebelumnya belum pernah mendapatkan bantuan,” tambah Airlangga.

Program Magang untuk Lulusan Baru

Tak hanya itu, pemerintah juga meluncurkan program magang nasional bagi lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate). Program ini ditujukan untuk memberikan pengalaman kerja di berbagai sektor, mulai dari dunia usaha, industri, BUMN, lembaga pemerintah, hingga Bank Indonesia.

Gelombang pertama program ini melibatkan 20 ribu peserta, yang akan mulai bekerja 20 Oktober 2025. Jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 80 ribu peserta pada gelombang kedua di November.

“Peserta akan menerima uang saku setara upah minimum daerah, ditambah perlindungan jaminan sosial tenaga kerja tanpa potongan dari uang saku yang diterima,” jelas Airlangga.

1.666 Perusahaan Siap Menyerap Peserta

Hingga saat ini, sebanyak 1.666 perusahaan telah terdaftar dan siap menyediakan 26.181 posisi magang, dengan total pelamar mencapai 156.159 orang.

“Perusahaan dan sejumlah perguruan tinggi seperti UI, UNJ, dan Universitas Pancasila ikut berpartisipasi dalam kolaborasi ini,” ungkap Airlangga.

Pemerintah berharap stimulus ini tidak hanya memperkuat konsumsi masyarakat, tetapi juga menjadi jembatan strategis bagi lulusan baru untuk memasuki dunia kerja dan menekan angka pengangguran muda di Indonesia.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Program Pemagangan

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.