- Harga Emas di Pegadaian Turun Lagi, Rabu 29 Oktober 2025
- Komitmen Investasi untuk IKN Capai Rp 225 Triliun, Bukti Kepercayaan Investor Terus Menguat
- Ekonomi Kalimantan Utara Tumbuh 4,54 Persen di Triwulan II-2025
- Harga Batu Bara Meroket, China dan Korea Selatan Jadi Penentu Arah Pasar Globa
- Bupati Nunukan Salurkan Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP
- Kaltara Komitmen Wujudkan Pelayanan Perizinan yang Efisien dan Transparan
- Purbaya Tegaskan Indonesia Harus Lepas dari Ketergantungan Asing dalam Sistem Coretax
- Polres Tarakan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Jagung Pipil
- Ilmuwan BRIN Jelaskan Isu Air Aqua dari Sumur Bor dan Risiko Longsor, Ini Faktanya
- Menkop Ferry Dorong Koperasi Masjid Jadi Tiang Ekonomi Umat
Pemerintah Kucurkan Rp30 Triliun untuk BLT dan Program Magang Lulusan Baru
Pemerintah siapkan Rp30 triliun untuk BLT tiga bulan dan program magang bagi lulusan baru. BLT menjangkau 35 juta KPM, sementara 1.666 perusahaan buka 26 ribu posisi magang.

Keterangan Gambar : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Tangkapan Layar)
JAKARTA – Pemerintah kembali menggulirkan kebijakan stimulus ekonomi besar-besaran senilai Rp30 triliun, yang dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan program magang bagi lulusan perguruan tinggi. Dana ini berasal dari realokasi anggaran negara dan ditujukan untuk memperkuat daya beli masyarakat sekaligus memperluas kesempatan kerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa BLT akan disalurkan selama tiga bulan — Oktober, November, dan Desember 2025 — kepada 35.046.783 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya dan menjangkau sekitar 140 juta orang jika kita hitung rata-rata satu KPM terdiri dari empat anggota keluarga. Data penerima berdasarkan desil 1 hingga 4 dari sensus ekonomi nasional,” ujar Airlangga, Jumat (17/10/2025).
Baca Lainnya :
- Promo PLN Oktober 2025: Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Berlaku Hingga 30 Oktober!0
- Menkeu Purbaya Tegas: Jangan Semua Gratis, Kalau Pajak Nol, Negara Bisa Bubarlah0
- Pemkab Tana Tidung Perkuat Mutu Layanan Publik Lewat Penerapan SPM 2026–20300
- Petani Bulungan Didorong Kuasai Budidaya Kakao Bernilai Ekonomi Tinggi0
- Job Fair Bulungan 2025: 22 Perusahaan Tawarkan 742 Lowongan, Serap Antusiasme Ribuan Pencari Kerja0
Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan tambahan di luar program reguler Kementerian Sosial (Kemensos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako yang rutin diterima 20,88 juta KPM.
Penyaluran Dimulai Pekan Depan
BLT akan disalurkan melalui dua jalur:
-
18,3 juta penerima melalui bank-bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN)
-
17,2 juta penerima melalui PT Pos Indonesia
“Penyaluran dimulai pekan depan, dan hari ini diserahkan secara simbolis kepada 50 penerima baru yang sebelumnya belum pernah mendapatkan bantuan,” tambah Airlangga.
Program Magang untuk Lulusan Baru
Tak hanya itu, pemerintah juga meluncurkan program magang nasional bagi lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate). Program ini ditujukan untuk memberikan pengalaman kerja di berbagai sektor, mulai dari dunia usaha, industri, BUMN, lembaga pemerintah, hingga Bank Indonesia.
Gelombang pertama program ini melibatkan 20 ribu peserta, yang akan mulai bekerja 20 Oktober 2025. Jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 80 ribu peserta pada gelombang kedua di November.
“Peserta akan menerima uang saku setara upah minimum daerah, ditambah perlindungan jaminan sosial tenaga kerja tanpa potongan dari uang saku yang diterima,” jelas Airlangga.
1.666 Perusahaan Siap Menyerap Peserta
Hingga saat ini, sebanyak 1.666 perusahaan telah terdaftar dan siap menyediakan 26.181 posisi magang, dengan total pelamar mencapai 156.159 orang.
“Perusahaan dan sejumlah perguruan tinggi seperti UI, UNJ, dan Universitas Pancasila ikut berpartisipasi dalam kolaborasi ini,” ungkap Airlangga.
Pemerintah berharap stimulus ini tidak hanya memperkuat konsumsi masyarakat, tetapi juga menjadi jembatan strategis bagi lulusan baru untuk memasuki dunia kerja dan menekan angka pengangguran muda di Indonesia.











