- Pemkab Tana Tidung Perkuat Mutu Layanan Publik Lewat Penerapan SPM 2026–2030
- Serikat Buruh Kaltara Usulkan Kenaikan UMP 2026 Sebesar 8,5% hingga 10,5%
- Wali Kota Khairul Lantik 69 Pejabat Baru, Minta Langsung Adaptasi dengan Tugas OPD
- Wali Kota Khairul Minta OPD Dukung Penuh Pemeriksaan BPK
- Petani Bulungan Didorong Kuasai Budidaya Kakao Bernilai Ekonomi Tinggi
- Job Fair Bulungan 2025: 22 Perusahaan Tawarkan 742 Lowongan, Serap Antusiasme Ribuan Pencari Kerja
- Industri Udang Nasional dalam Status Darurat, FDA AS Terapkan Sanksi Impor Ketat
- Prabowo Perintahkan Danantara Pangkas BUMN dari 1.000 Jadi 200 Perusahaan
- Inspektorat Tana Tidung Pastikan Proyek Jembatan Sei Sebawang Berjalan Sesuai Prosedur
- Job Fair Bulungan 2025: PT Kalimantan Aluminium Industry Buka Lowongan Kerja Gelombang 1
Job Fair Bulungan 2025: 22 Perusahaan Tawarkan 742 Lowongan, Serap Antusiasme Ribuan Pencari Kerja
Job Fair Bulungan 2025 Serap Antusiasme Ribuan Pencari Kerja, 22 Perusahaan Buka 742 Lowongan

Keterangan Gambar : PENCARI KERJA : Bupati Bulungan saat membuka gelaran Job Fair Bulungan 2025
TANJUNG SELOR – Ribuan pencari kerja membanjiri kegiatan Job Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bulungan. Ajang tahunan ini menjadi magnet besar bagi masyarakat yang tengah mencari peluang kerja, dengan 22 perusahaan yang ambil bagian dan 742 posisi lowongan yang ditawarkan. Hingga hari pelaksanaan, tercatat 9.222 pelamar telah mendaftarkan diri untuk mengikuti proses rekrutmen.
Baca Lainnya :
- Industri Udang Nasional dalam Status Darurat, FDA AS Terapkan Sanksi Impor Ketat0
- Prabowo Perintahkan Danantara Pangkas BUMN dari 1.000 Jadi 200 Perusahaan0
- Job Fair Bulungan 2025: PT Kalimantan Aluminium Industry Buka Lowongan Kerja Gelombang 12
- Optimalisasi Pajak Daerah, Pemprov Kaltara Pacu Kemandirian Fiskal Kabupaten/Kota0
- Stabilkan Pasokan Energi, PLN dan Kayan LNG Operasikan Fasilitas Regasifikasi di Tarakan0
Bupati Bulungan Syarwani menegaskan, kegiatan ini menjadi sarana strategis dalam mempertemukan antara pencari kerja dan dunia usaha agar proses penempatan tenaga kerja berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
“Latar belakang pendidikan masyarakat kita tentu beragam, sementara kebutuhan perusahaan memiliki spesifikasi tersendiri. Di sinilah peran pemerintah hadir sebagai jembatan untuk mempertemukan keduanya,” ujar Syarwani saat membuka kegiatan, Kamis (16/10).
Ia menambahkan, koordinasi antara pemerintah daerah dan pihak perusahaan merupakan kunci utama dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Bulungan.
“Saya titip kepada rekan-rekan pengusaha agar kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan disampaikan secara terbuka kepada pemerintah. Dengan begitu, kami bisa membantu menyiapkan dan meningkatkan kapasitas SDM lokal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Syarwani menyoroti pentingnya pendidikan vokasi dan pelatihan kerja (BLK) untuk menjembatani kesenjangan antara latar belakang pendidikan dan kebutuhan industri.
Ia mencontohkan, lulusan dengan jurusan non-teknis sekalipun tetap berpeluang bekerja di sektor industri teknis melalui pelatihan yang relevan dan berbasis keterampilan.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Bulungan Hasanuddin mengungkapkan bahwa pelaksanaan Job Fair sempat tertunda lantaran adanya arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait situasi keamanan beberapa waktu lalu. Namun, kegiatan akhirnya dapat berjalan lancar dengan tingkat partisipasi masyarakat yang sangat tinggi.
“Alhamdulillah, kegiatan Job Fair kali ini mendapat sambutan luar biasa. Bahkan, ada sejumlah perusahaan yang langsung melakukan psikotes di tempat sebagai bagian dari proses seleksi,” jelas Hasanuddin.
Ia menjelaskan, Job Fair menjadi momentum penting dalam mempercepat pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan. Melalui kegiatan ini, pelamar bisa memperoleh informasi lowongan yang up to date, sementara perusahaan dapat langsung melakukan seleksi awal terhadap calon tenaga kerja potensial.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa digelar secara rutin agar peluang kerja bagi masyarakat semakin terbuka dan angka pengangguran dapat terus ditekan,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Bulungan berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang sehat, produktif, dan kompetitif.
“Kita ingin memastikan tenaga kerja lokal memiliki daya saing tinggi dan menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” pungkas Bupati Syarwani.