- Pemkab Tana Tidung Perkuat Mutu Layanan Publik Lewat Penerapan SPM 2026–2030
- Serikat Buruh Kaltara Usulkan Kenaikan UMP 2026 Sebesar 8,5% hingga 10,5%
- Wali Kota Khairul Lantik 69 Pejabat Baru, Minta Langsung Adaptasi dengan Tugas OPD
- Wali Kota Khairul Minta OPD Dukung Penuh Pemeriksaan BPK
- Petani Bulungan Didorong Kuasai Budidaya Kakao Bernilai Ekonomi Tinggi
- Job Fair Bulungan 2025: 22 Perusahaan Tawarkan 742 Lowongan, Serap Antusiasme Ribuan Pencari Kerja
- Industri Udang Nasional dalam Status Darurat, FDA AS Terapkan Sanksi Impor Ketat
- Prabowo Perintahkan Danantara Pangkas BUMN dari 1.000 Jadi 200 Perusahaan
- Inspektorat Tana Tidung Pastikan Proyek Jembatan Sei Sebawang Berjalan Sesuai Prosedur
- Job Fair Bulungan 2025: PT Kalimantan Aluminium Industry Buka Lowongan Kerja Gelombang 1
Petani Bulungan Didorong Kuasai Budidaya Kakao Bernilai Ekonomi Tinggi

Keterangan Gambar : Wakil Bupati Bulungan, Kilat, meninjau langsung lahan budidaya Kakao di Desa Metun Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur.
TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan terus memperkuat sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama ekonomi daerah. Salah satu fokus pengembangannya saat ini adalah budidaya tanaman Kakao, yang mulai digarap serius di Desa Metun Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur.
Langkah konkret ini ditandai dengan pelaksanaan sosialisasi budidaya Kakao yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bulungan, Kilat, bersama Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani melalui pengembangan komoditas unggulan yang bernilai ekonomi tinggi.
“Kakao memiliki nilai jual yang baik dan peluang pasar yang luas, baik di dalam maupun luar negeri. Jika dikelola dengan baik, tanaman ini bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat sekaligus komoditas andalan daerah,” ujar Wabup Kilat, Senin (13/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, para petani mendapat pembekalan lengkap mulai dari pemilihan bibit unggul, pengelolaan lahan, teknik penanaman, hingga pengolahan hasil dan strategi pemasaran. Pemerintah menargetkan agar petani tidak hanya mampu menanam, tetapi juga memahami seluruh rantai nilai komoditas Kakao hingga ke pasar.
Baca Lainnya :
- Job Fair Bulungan 2025: 22 Perusahaan Tawarkan 742 Lowongan, Serap Antusiasme Ribuan Pencari Kerja0
- Industri Udang Nasional dalam Status Darurat, FDA AS Terapkan Sanksi Impor Ketat0
- Prabowo Perintahkan Danantara Pangkas BUMN dari 1.000 Jadi 200 Perusahaan0
- Optimalisasi Pajak Daerah, Pemprov Kaltara Pacu Kemandirian Fiskal Kabupaten/Kota0
- Stabilkan Pasokan Energi, PLN dan Kayan LNG Operasikan Fasilitas Regasifikasi di Tarakan0
Wabup Kilat menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong terbentuknya kelompok tani yang kuat dan mandiri, agar pengelolaan Kakao di Bulungan bisa berjalan berkelanjutan.
“Kita berharap para petani di Desa Metun Sajau dan sekitarnya mampu mengembangkan usaha Kakao secara berdaya saing dan berkelanjutan. Pemerintah akan terus mendampingi agar potensi ini benar-benar memberikan manfaat ekonomi,” jelasnya.