TANJUNG SELOR – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) kembali menyalakan harapan bagi masyarakat prasejahtera.

Sebanyak 74 keluarga di wilayah Kaltim dan Kaltara kini menikmati sambungan listrik gratis melalui program Light Up The Dream (LUTD) yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Selasa (21/10/2025).

Program LUTD merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam menghadirkan energi berkeadilan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga ke pelosok daerah.

Baca Lainnya :

• 6.800 Pelaku UMKM di Kaltara Terima KUR, Pemerintah Gelar Akad Massal Nasional0
• Pembahasan UMK 2026 di Tarakan Masih Menunggu Teknis dari Pusat0
• Pemprov Kaltara Siap Kawal Audit BPK di Sektor Pertambangan dan Ketahanan Pangan0
• Anggaran Terbatas, Kaltara Utamakan Program Realistis dan Berdampak Langsung0
• Cegah Gagal Panen, Petambak Diimbau Waspadai Lumpur Beracun di Dasar Tambak0

Hadirnya listrik bukan sekadar penerangan, tetapi juga membuka peluang baru bagi peningkatan taraf hidup warga.

“Sekarang rumah terang dan anak-anak bisa belajar di malam hari. Dulu kami hanya pakai lampu minyak,” ungkap Siti Aminah, warga Kelurahan Sambaliung, dengan wajah haru.
Senada, Lilis Sariyatin, warga Manggar Baru, Balikpapan, merasa bersyukur karena kini rumahnya memiliki sambungan listrik sendiri. “Dulu kami menumpang dari rumah tetangga, sekarang lebih aman dan tenang. Terima kasih PLN,” ujarnya.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang turut hadir dalam penyalaan listrik di Kampung Limunjan, menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN.

Menurutnya, program LUTD telah membantu masyarakat yang sebelumnya terkendala biaya penyambungan mandiri.

“Sejak awal 2025, sudah ada 234 warga di Berau yang mendapat manfaat listrik gratis. Ini bukti nyata negara hadir untuk rakyat,” ujar Sri.

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, mengatakan bahwa LUTD bukan sekadar program sambungan listrik, tetapi juga bentuk kepedulian sosial insan PLN.

“Kami ingin memastikan kehadiran PLN benar-benar dirasakan hingga ke pelosok. Program ini memberi makna lebih dari sekadar menyalakan lampu, tapi juga membuka peluang kehidupan yang lebih baik,” tegas Chaliq.

Secara nasional, lebih dari 8.000 pelanggan di 38 provinsi mendapat manfaat dari penyalaan serentak LUTD di momentum HLN ke-80.

Sejak awal pelaksanaannya, program ini telah membantu lebih dari 37.000 keluarga prasejahtera, termasuk 1.102 penerima di wilayah Kalimantan Timur dan Utara.

PLN memastikan akan terus memperkuat kehadiran dan kontribusinya, tidak hanya melalui pelayanan kelistrikan, tetapi juga lewat inisiatif sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Melalui LUTD, PLN berkomitmen menghadirkan terang yang membawa harapan baru bagi masyarakat, khususnya di Kaltim dan Kaltara,” tutup Chaliq.