Berita Utama

Jakarta — PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life, anggota IFG yang merupakan holding BUMN sektor asuransi, penjaminan, dan investasi, mencatat hasil bisnis positif sepanjang Januari hingga Oktober 2025. Perusahaan menutup periode tersebut dengan pendapatan premi konsolidasian sebesar Rp5,67 triliun, tumbuh 8,19 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,24 triliun.

Sejak resmi berdiri pada Oktober 2020, IFG Life juga telah menuntaskan pembayaran klaim lebih dari Rp22,6 triliun kepada lebih dari 450.000 peserta. Capaian ini menegaskan komitmen perusahaan dalam memenuhi kewajiban kepada nasabah secara tepat waktu, transparan, dan berkelanjutan.

Dari sisi permodalan, ekuitas perusahaan turut memperlihatkan peningkatan signifikan. IFG Life berhasil membukukan ekuitas sebesar Rp5,04 triliun, atau naik 31,43 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,84 triliun.

Baca Lainnya :

• Rupiah Melemah ke Rp16.726 per Dolar AS, Tertekan Sentimen Federal Reserve dan Politik Amerika0
• IHSG Dibuka Menguat ke 8.406, Didukung 278 Saham Hijau dan Aksi Beli Asing0
• Proyek Industri Raksasa Kaltara Siap Produksi Akhir 2025, Gubernur Zainal Lakukan Peninjauan Langsun0
• Soal Redenominasi Ubah Rp1.000 Jadi Rp1, Menkeu Purbaya: Itu Kewenangan Bank Indonesia0
• Target PAD Malinau 2025 Naik 63 Persen, Bertambah Rp49,7 Miliar dari Proyeksi Awal0

Direktur Keuangan IFG Life, Ryan Diastana Firman, menyampaikan bahwa tren positif ini menandakan peningkatan kualitas pengelolaan bisnis perusahaan.
“Peningkatan premi dan penguatan solvabilitas menunjukkan fundamental perusahaan yang semakin solid,” ujarnya di Jakarta, 13 November 2025.

Struktur permodalan IFG Life juga tercatat semakin sehat, dengan Risk Based Capital (RBC) mencapai 217,9 persen, jauh di atas batas minimum OJK yang ditetapkan sebesar 120 persen. Dengan kondisi tersebut, IFG Life telah memenuhi ambang batas minimum ekuitas industri asuransi jiwa yang akan diberlakukan OJK, yaitu Rp500 miliar pada 2026 dan Rp1 triliun pada 2028.

“Capaian ini memperlihatkan ketahanan finansial IFG Life dalam menghadapi dinamika industri, sekaligus menggambarkan komitmen kami dalam memenuhi kewajiban kepada nasabah secara bertanggung jawab,” tambah Ryan.

Untuk meningkatkan kualitas layanan, IFG Life terus mengembangkan produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mempercepat proses layanan digital. Melalui aplikasi One by IFG, pengajuan hingga pencairan klaim kini dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan mudah diakses dari mana saja.

Di bawah ekosistem IFG, perusahaan turut memperkuat kolaborasi dan sinergi untuk memperluas penetrasi pasar sekaligus meningkatkan kapabilitas operasional.

“Dengan fundamental yang kuat, IFG Life siap tumbuh lebih sehat dan berkelanjutan untuk melindungi masyarakat di setiap tahap kehidupan,” tutup Ryan.