- Bupati Bulungan Instruksikan OPD Percepat Proyek Infrastruktur
- Kawal Pembangunan Daerah, Pemkab Bulungan Libatkan KPK Awasi 10 Proyek Prioritas
- Pemprov Kaltara Siapkan 250 Hektare Lahan Sawah Baru di Tarakan
- Pemprov Kaltara Fokuskan Transmigrasi 2025 untuk Warga Lokal
- Enam Sekawan Berbagi Sembako, Tebar Kebaikan di Pinggir Jalan
- 2 Hari Lagi! Yatim Fest Tarakan 2025 Siap Hadirkan Senyum 250 Anak Yatim dan Dhuafa
- Turnamen Mini Soccer Baraka Cup 2025 Usai, Momentum Sportif untuk Generasi Muda
- Lulusan UBT Diharapkan Jadi Motor Pembangunan Kaltara
- Pemprov Kaltara Dorong Efisiensi Administrasi Lewat Aplikasi Srikandi
- Pemprov Kaltara Beri Keringanan Pajak Kendaraan, Berlaku hingga 30 September 2025
Distribusi Logistik PELNI Turunkan Harga Sembako di Daerah 3TP Hingga 48 Persen
Penugasan pemerintah kepada PT PELNI sejak 2015 terbukti menekan disparitas harga dan menjaga ketersediaan barang pokok di wilayah terluar, tertinggal, dan perbatasan.

Keterangan Gambar : Kapal Pelni
JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi kebutuhan pokok di wilayah-wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan) melalui pengoperasian kapal logistik yang telah ditugaskan pemerintah sejak tahun 2015.
Direktur Utama PELNI, Tri Andayani, menjelaskan bahwa kehadiran kapal logistik secara nyata telah membantu menurunkan harga bahan pokok dan penting (bapokting) secara signifikan, terutama di wilayah Indonesia bagian timur.
“Dengan jadwal pelayaran yang teratur dan terprediksi, kapal logistik PELNI memberikan kepastian bagi pelaku usaha untuk menstabilkan harga, bahkan menurunkannya hingga 48 persen,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2025).
Baca Lainnya :
- PKS Tarakan Dorong Pemerataan Informasi Pajak dan Pembangunan0
- Strategi Baru Penurunan Stunting, Tana Tidung Siap Hadapi Penilaian Provinsi0
- QRIS Tak Hanya di Dalam Negeri, Kini Bisa Digunakan di Luar Negeri0
- RPJMD 2025–2029 Resmi Disahkan, DPRD dan Pemkab Bulungan Sepakati Arah Pembangunan0
- Kemiskinan di Kaltara Naik, 1.460 Jiwa Tambahan Tercatat Maret 20250
Disparitas harga berhasil ditekan secara bervariasi. Untuk wilayah barat seperti Simeulue, Anambas, dan Natuna, penurunan harga berkisar antara 5–17 persen. Sementara itu, di wilayah tengah seperti Nunukan, Kepulauan Sangihe, dan Sabu Raijua, harga turun sekitar 6–33 persen. Adapun wilayah timur seperti Seram Bagian Barat, Fakfak, dan Kepulauan Tanimbar mengalami penurunan tertinggi, mencapai 13–48 persen.
Tri Andayani menambahkan bahwa stabilitas harga ini menjadi bukti nyata peran negara dalam membangun pemerataan ekonomi melalui konektivitas logistik laut.
Hingga Semester I tahun 2025, PELNI telah mencatat kinerja positif dengan total angkutan 5.849 TEUS—naik 102 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sejak penugasan dimulai pada 2015, total kontainer yang telah diangkut mencapai 86.023 TEUS dalam 1.074 pelayaran.
Untuk tahun ini, PELNI mengoperasikan delapan trayek kapal logistik reguler yang melayani 52 pelabuhan strategis, serta menyiagakan satu kapal logistik cadangan dengan total kapasitas angkut 1.151 TEUS per sekali pelayaran.
“Kami terus memastikan kesiapan armada dan jadwal pelayaran guna memberikan layanan logistik yang terjangkau, andal, dan tepat waktu,” pungkas Tri.