- Disdikbud Bulungan Siap Bangun Ulang SDN 012 Tanjung Buka Lewat Skema Swakelola
- KMP Selumit Ajukan Rp500 Juta Demi Tingkatkan Produksi Pupuk Organik
- Adyansa Terpilih Pimpin HIPMI Tarakan 2025–2028, Wali Kota Dukung Peran Pengusaha Muda
- Presiden Resmikan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, Bupati Tana Tidung: Gerakan Nyata Ekonomi dari Desa
- Beasiswa Kaltara Unggul: Ribuan Daftar, Hanya Ratusan Lolos Verifikasi
- Harga Rumput Laut Naik, Perusda Nunukan Siapkan Ekspansi Pasar ke Malaysia
- Edukasi Cegah Kekerasan Seksual, Polres Nunukan Sasar Sekolah Dasar
- Bantuan Starlink Perkuat Arah Digitalisasi Layanan Publik di Bulungan
- Bantuan Pangan Resmi Disalurkan di Tarakan, Setiap NIK Terima 20 Kilogram Beras
- Musrenbang RPJMD Kota Tarakan 2025–2029 Dimulai, Wali Kota Sebut sebagai Langkah Strategis Pembangun
Disdikbud Bulungan Siap Bangun Ulang SDN 012 Tanjung Buka Lewat Skema Swakelola
Bangunan lama dinilai rusak berat, pembangunan gedung baru disiapkan lebih efisien dan aman.

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan Suparmin Setto
BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan pelaksanaan revitalisasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 di Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah. Program ini akan dijalankan setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Kepala Disdikbud Bulungan, Suparmin Setto, menjelaskan bahwa revitalisasi akan dilakukan menggunakan skema swakelola, yang artinya pekerjaan fisik akan dilaksanakan langsung oleh panitia pelaksana yang dibentuk di tingkat sekolah, tanpa keterlibatan pihak ketiga seperti kontraktor.
“Panitia pembangunan akan dibentuk di sekolah sesuai aturan swakelola. Saat ini, kami tengah menyiapkan rapat koordinasi lanjutan dengan Kemendikdasmen,” ujarnya pada Senin (21/7/2025).
Baca Lainnya :
- KMP Selumit Ajukan Rp500 Juta Demi Tingkatkan Produksi Pupuk Organik0
- Adyansa Terpilih Pimpin HIPMI Tarakan 2025–2028, Wali Kota Dukung Peran Pengusaha Muda0
- Presiden Resmikan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, Bupati Tana Tidung: Gerakan Nyata Ekonomi dari Desa0
- Beasiswa Kaltara Unggul: Ribuan Daftar, Hanya Ratusan Lolos Verifikasi0
- Harga Rumput Laut Naik, Perusda Nunukan Siapkan Ekspansi Pasar ke Malaysia0
Untuk menjamin kualitas pelaksanaan, Kemendikdasmen turut melibatkan perguruan tinggi dalam program revitalisasi ini. Khusus di Kalimantan Utara, Universitas Borneo Tarakan (UBT) ditunjuk sebagai mitra pendamping teknis.
“UBT akan berperan penting dalam pengawasan teknis, agar seluruh tahapan pembangunan memenuhi standar yang telah ditetapkan,” tambah Suparmin.
Terkait anggaran, Disdikbud masih menunggu kepastian jumlah dari pemerintah pusat. Namun, revitalisasi dipastikan akan mencakup pembangunan tiga ruang kelas baru, satu unit toilet, dan satu ruang administrasi.
Menurut Suparmin, kondisi bangunan lama sudah dalam tahap kerusakan parah, mulai dari pondasi, sloof, kolom, hingga lantai yang tidak lagi layak pakai.
“Beberapa bagian sudah miring dan secara struktur tidak memungkinkan untuk direnovasi sebagian. Karena itu, bangunan baru akan didirikan di area sekolah dengan desain menyatu antara ruang kelas, administrasi, dan toilet,” jelasnya.
Langkah ini dinilai lebih efisien dari sisi penggunaan lahan dan pembiayaan. Suparmin berharap pembangunan segera direalisasikan demi menjamin kenyamanan dan keselamatan dalam proses belajar mengajar.
Saat ini, dokumen teknis dan Detail Engineering Design (DED) tengah direview oleh tim fasilitator dari Universitas Borneo Tarakan. Proses tersebut dijadwalkan selesai dalam waktu dekat, seiring dengan alokasi pagu anggaran yang telah ditetapkan untuk Kalimantan Utara setelah desk bersama Kemendikdasmen.