Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Malinau Siapkan Pembangunan IPA Terpadu

By Budiman 24 Okt 2025, 14:29:56 WITA Malinau
Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Malinau Siapkan Pembangunan IPA Terpadu

Keterangan Gambar : Ketua DPRD Kabupaten Malinau, Ping Ding, ketika ditemui setelah kegiatan Konsultasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPPLH).


MALINAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau bersama DPRD Malinau tengah membahas rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Terpadu di kawasan Sungai Sembuak, Kecamatan Malinau Barat. Proyek strategis ini diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp50 miliar dan akan dikerjakan secara multi-tahun.

IPA terpadu tersebut direncanakan menjadi sumber utama air bersih bagi warga di wilayah Malinau Kota dan sekitarnya. Lokasi Sungai Sembuak dipilih karena memiliki sumber air permukaan yang masih alami dan minim aktivitas industri maupun pertambangan.

Ketua DPRD Malinau, Ping Ding, membenarkan bahwa rencana pembangunan IPA ini bukan hal baru. Menurutnya, pembahasan sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu dan kini mulai menunjukkan progres konkret.

Baca Lainnya :

“Dewan mendukung penuh rencana ini, karena kebutuhan air bersih adalah hal mendasar. Kita harus berpikir jangka panjang dan menyiapkan alternatif sumber air baku ketika Sungai Mentarang dan Sesayap tidak lagi bisa digunakan,” ujar Ping Ding, Kamis (23/10/2025).

Gagasan pembangunan IPA Terpadu sebelumnya sempat mencuat setelah insiden lingkungan pada tahun 2022, ketika tanggul tambang jebol dan berdampak terhadap pasokan air warga. Masyarakat kemudian mendorong adanya solusi permanen melalui pembangunan IPA baru yang lebih modern dan terintegrasi.

Namun, rencana tersebut sempat tertunda karena faktor biaya. Selain pembangunan instalasi utama, jaringan distribusi air juga memerlukan investasi besar karena harus melintasi Sungai Sesayap dan mencakup area yang luas.

Ping Ding menegaskan bahwa DPRD tidak ingin Pemkab Malinau terjebak pada perhitungan biaya semata dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“Jangan hanya melihat angka. Air itu kebutuhan vital, 70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Maka, penyediaan air bersih harus jadi prioritas,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menilai pembangunan IPA Terpadu tidak hanya berdampak pada peningkatan layanan publik, tetapi juga akan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi daerah. Dengan sistem pengolahan modern, biaya operasional dapat ditekan dan potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga terbuka.

Selain itu, IPA Terpadu diproyeksi mampu mengantisipasi lonjakan jumlah pengguna air bersih yang terus meningkat sekitar tiga persen setiap tahunnya.

“Ini investasi untuk masa depan. Kalau sekarang kita siapkan infrastruktur air dengan baik, dampaknya akan terasa hingga puluhan tahun ke depan,” pungkasnya.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Program Pemagangan

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.