- Semarak KKB 2025 di Tarakan, BI Targetkan Transaksi Rp 2,5 Miliar dan Hiburan RAN
- Rocky Gerung Tantang Aktivis Muda Kaltara Dorong Isu Lingkungan ke Panggung Dunia
- Harga Emas di Pegadaian Turun Lagi, Rabu 29 Oktober 2025
- Komitmen Investasi untuk IKN Capai Rp 225 Triliun, Bukti Kepercayaan Investor Terus Menguat
- Ekonomi Kalimantan Utara Tumbuh 4,54 Persen di Triwulan II-2025
- Harga Batu Bara Meroket, China dan Korea Selatan Jadi Penentu Arah Pasar Globa
- Bupati Nunukan Salurkan Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP
- Kaltara Komitmen Wujudkan Pelayanan Perizinan yang Efisien dan Transparan
- Purbaya Tegaskan Indonesia Harus Lepas dari Ketergantungan Asing dalam Sistem Coretax
- Polres Tarakan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Jagung Pipil
Inflasi Tertinggi di Kaltara Terjadi di Tanjung Selor, Capai 3,21 Persen
Kenaikan harga sektor kesehatan dan pangan jadi pemicu utama

Keterangan Gambar : ilustrasi
TANJUNG SELOR — Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara mencatat, pada Juli 2025 Tanjung Selor mengalami laju inflasi year-on-year (y-on-y) tertinggi di provinsi ini, yakni mencapai 3,21 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,85. Angka tersebut jauh di atas rata-rata provinsi yang berada di angka 1,99 persen.
Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifa’i, menyampaikan bahwa lonjakan inflasi ini disebabkan oleh naiknya harga di beberapa kelompok pengeluaran penting. "Kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 2,94 persen, sementara kelompok kesehatan bahkan melonjak hingga 8,26 persen," ungkapnya, Minggu (3/8/2025).
Selain itu, beberapa kelompok lain juga menunjukkan peningkatan, seperti perumahan dan utilitas rumah tangga sebesar 2,45 persen, serta penyediaan makanan dan minuman (restoran) naik 2,82 persen. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga meningkat tajam sebesar 7,73 persen.
Baca Lainnya :
- Ratusan Kendaraan Dinas di Nunukan Menunggak Pajak, Ini Kendalanya0
- Tarakan Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri Lewat Program PASAMAS0
- Proyek Kilang Minyak Rp97 Triliun Resmi Diteken, Kaltara Bersiap Jadi Pusat Petrokimia Nasional0
- Kantor OJK Akan Dibuka di Kaltara, Permudah Akses Pengaduan Masyarakat0
- Deflasi Tipis Juli 2025, Nunukan Tunjukkan Stabilitas Harga0
Beberapa Kelompok Alami Deflasi
Meskipun ada kenaikan harga di banyak sektor, beberapa kelompok pengeluaran justru mengalami penurunan indeks harga alias deflasi. Di antaranya adalah kelompok transportasi yang turun 2,80 persen, kelompok perlengkapan dan peralatan rumah tangga turun 0,46 persen, serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan yang turun tipis sebesar 0,20 persen.
"Inflasi juga terpantau rendah di Tarakan dan Nunukan, masing-masing hanya sebesar 1,76 persen, menunjukkan ketimpangan tekanan harga antardaerah di Kaltara," tambah Mas’ud.
Data Inflasi Bulanan dan Tahunan
BPS juga mencatat, untuk periode Juli 2025, tingkat inflasi month to month (m-to-m) Kalimantan Utara berada di angka 0,59 persen, sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) atau sejak awal tahun tercatat sebesar 1,78 persen.
Situasi ini menunjukkan pentingnya pemantauan dan pengendalian harga, terutama menjelang akhir tahun, agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan stabilitas ekonomi daerah tidak terganggu.











