TARAKAN – Pemerintah pusat menargetkan pembangunan 100 gudang modern Perum Bulog di seluruh Indonesia pada tahun 2026 mendatang. Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi salah satu wilayah yang akan mendapatkan jatah empat unit gudang baru, termasuk satu unit di Kota Tarakan.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR RI Dapil Kaltara, H. Hasan Saleh, yang memastikan bahwa usulan pembangunan empat gudang modern untuk Kaltara telah mendapatkan persetujuan dari Direktur Bulog RI.

“Alhamdulillah Direktur Bulog sudah acc. Empat gudang itu akan dibangun di Nunukan, Malinau, Bulungan, dan satu lagi di Tarakan,” ujar Hasan Saleh, Jumat (3/10/2025).

Baca Lainnya :

• Wamendagri Bima Arya Tinjau Dapur MBG di Sebatik0
• Prabowo Pimpin Upacara HUT ke-80 TNI, Tekankan Modernisasi dan Kemandirian Pertahanan Nasional0
• Gubernur Kaltara Terima Kunjungan Komisi II DPR RI dan Wamendagri, Bahas Percepatan Pembangunan PLBN0
• Inspektorat Kaltara Pastikan Anggaran Pengawasan Efisien dan Sesuai Regulasi0
• Tahun Depan, Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan Disulap Jadi Terminal Modern0

Menurutnya, rencana awal sempat mencantumkan Kabupaten Tana Tidung (KTT) sebagai lokasi, namun karena wilayah tersebut tidak memiliki area persawahan yang memadai, maka alokasi dipindahkan ke Tarakan yang dinilai lebih siap dari sisi lahan dan akses logistik.

Hasan menjelaskan, gudang modern Bulog yang akan dibangun bukan hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga menjadi pusat distribusi dan fasilitas terpadu yang dilengkapi dengan sarana pendukung.

“Gudang yang akan dibangun itu representatif. Ada tempat penggilingan, rumah anggota, sarana olahraga, fasilitas ibadah, dan area penunjang lainnya,” jelasnya.

Setiap gudang membutuhkan lahan minimal dua hektare, dan Tarakan dinilai memenuhi syarat tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa Bulog di Tarakan telah menyiapkan lahan untuk mendukung pembangunan tersebut.

“Tarakan informasinya sudah siap. Bulog di sini juga sudah punya lahan yang luasnya cukup untuk penambahan gudang,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hasan Saleh juga melakukan peninjauan ke gudang Bulog di Tarakan untuk memastikan kesiapan lokasi serta mengecek kondisi fasilitas yang ada.

“Kami lihat langsung, gudangnya rapi dan bersih. Presiden memang menugaskan anggota Komisi IV DPR RI untuk meninjau kondisi gudang Bulog di masing-masing dapil,” ungkapnya.

Ia memastikan bahwa stok bahan pokok seperti beras, gula, minyak, dan jagung di gudang Bulog Tarakan dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Hasan mengumumkan bahwa Gerakan Pangan Murah akan segera digelar pada 8 Oktober 2025 mendatang, dengan harga jual bahan pokok di bawah harga pasar sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk menjaga stabilitas harga.

“Stok kita cukup dan aman. Gerakan Pangan Murah akan digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau,” tandasnya.(*)