TARAKAN – Sebanyak 100 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalimantan Utara mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Literasi Keuangan yang digelar oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Gedung Sri Tower, Kota Tarakan, Jumat (3/10/2025).

Dengan mengangkat tema “Cerdas Kelola Keuangan, UMKM Naik Kelas”, acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kepala Kantor Perwakilan LPS II, Bambang S. Hidayat, serta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kaltara, Hj. Hasriyani.

Kegiatan berjalan interaktif, ditambah dengan berbagai doorprize menarik yang dibagikan kepada peserta sebagai bentuk apresiasi.

Baca Lainnya :

• Kaltara Susun Roadmap 20 Tahun, Bappeda Fokuskan Ekonomi Hijau dan Inklusif0
• APINDO Kaltara Dukung Kompetisi Mahasiswa UBT dan Siapkan MoU Program UMKM Kampus Merdeka0
• UMKM Non Muslim di Tana Tidung Mulai Ajukan Sertifikasi Halal0
• Bupati Bulungan Pastikan Perayaan Hari Jadi Tanpa Kesan Mewah0
• Terima Dana Segar Rp55 Triliun, BRI Fokus Perkuat Kredit UMKM0

Dalam pemaparannya, Bambang menjelaskan bahwa LPS merupakan lembaga independen yang memiliki mandat untuk melindungi simpanan masyarakat dan menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

“LPS hadir tidak hanya menjamin simpanan nasabah di bank, tetapi juga menjamin polis asuransi. Kami juga berperan aktif menjaga stabilitas keuangan, termasuk resolusi bank dan penyelesaian perusahaan asuransi yang dicabut izinnya oleh OJK,” ungkapnya.

Hal itu sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS yang diperbarui melalui UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Sementara itu, Hj. Hasriyani menekankan pentingnya literasi keuangan bagi pelaku UMKM agar mampu mengelola usaha dengan lebih profesional. “Dengan pemahaman keuangan yang baik, pelaku UMKM dapat menyusun perencanaan, mencatat transaksi, hingga mengakses permodalan dengan lebih mudah. Harapannya, UMKM di Kaltara bisa semakin berdaya saing,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi LPS yang memberikan ruang pembelajaran sekaligus motivasi bagi UMKM untuk terus berkembang.

Para peserta menyambut positif kegiatan ini. Selain mendapat materi edukasi, kehadiran doorprize turut menambah semangat dan antusiasme mereka mengikuti rangkaian acara hingga selesai.

“Acara ini bermanfaat sekali. Kami jadi lebih paham bagaimana mengelola keuangan usaha, dan suasananya juga dibuat menyenangkan,” ujar salah satu pelaku UMKM peserta kegiatan.

Kegiatan literasi keuangan ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran finansial pelaku usaha lokal, sehingga mampu memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan di Kalimantan Utara.(*)