TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong perputaran ekonomi masyarakat melalui penyediaan 99 gerai UMKM lokal tanpa biaya pada gelaran Festival Tari Pesisir dan Pedalaman 2025.

Pantauan di lapangan menunjukkan deretan tenda UMKM telah tertata rapi di kawasan RTH Djoesoef Abdullah, Tideng Pale, sejak Kamis (20/11/2025). Fasilitas tersebut diberikan sepenuhnya secara gratis kepada pelaku usaha lokal.

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, menegaskan bahwa dukungan kepada UMKM menjadi prioritas dalam setiap kegiatan daerah.

Baca Lainnya :

• Benuanta Fest 2K25 Tampilkan Budaya, Musik Rock, dan UMKM Lokal0
• Benuanta Fest 2K25 Jadi Ajang Penguatan UMKM dan Ekonomi Kreatif Kaltara0
• Produk UMKM Kaltara Resmi Tembus Pasar Malaysia, Bukti Kualitas Lokal Kian Dilirik0
• Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Raih 85 Juta Penonton, Jadi Inspirasi Bagi Pelaku Usaha Lokal0
• Apindo Kaltara Dukung Program Kegiatan Kerja Warga Binaan Lapas Melalui UMKM0

        “Ada sekitar 99 tenda yang kami sediakan untuk pelaku UMKM dan semuanya gratis, tidak ada dipungut         biaya sedikit pun,” ujar Ibrahim.

Festival yang turut menghadirkan hiburan dari penyanyi nasional Budi Doremi dan Charly Van Houten ini diproyeksikan berlangsung meriah. Peserta lomba tari kreasi datang dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Utara, mulai dari Malinau, Nunukan, Bulungan, hingga Tarakan.

Meski festival ini diyakini mampu meningkatkan perputaran ekonomi, Pemkab Tana Tidung tidak menargetkan pemasukan khusus bagi kas daerah.

        “Kita tidak mematok target pendapatan karena ini adalah agenda tahunan. Fokus kita adalah perputaran         ekonomi masyarakat,” kata Ibrahim.

Menurutnya, kehadiran artis ibu kota dan peserta dari seluruh Kaltara akan mendorong tingginya kunjungan masyarakat. Keramaian tersebut diperkirakan memberi efek langsung terhadap peningkatan transaksi pelaku UMKM lokal.

        “Dengan adanya hiburan dan peserta dari berbagai daerah, otomatis keramaian terjadi. Dari situ UMKM         akan bergerak dan mendapatkan manfaat,” terangnya.

Bupati berharap para pelaku usaha lokal bisa memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan produk sekaligus meningkatkan pendapatan.

        “Kita ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi UMKM. Semoga dengan banyaknya pengunjung,         produk mereka bisa terjual dan memberi keuntungan,” pungkasnya.